Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri memastikan sebanyak 1329 jemaah bakal berangkat ke tanah suci tahun ini.
Kepastian itu didapat usai habisnya batas perpanjangan waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada Jumat (19/5/2023) lalu.
“Sampai hari ini yang tergabung di Kementerian Agama sejumlah 1329 calon jemaah haji,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi, Senin (22/5/2023).
Kholiq mengungkapkan, keseluruhan CJH asal Kabupaten Kediri itu bakal masuk dalam empat kloter.
Adapun jumlah CJH pada masing-masing kloter yakni kloter 29 sebanyak 395 orang, kloter 30 sebanyak 445 orang, kloter 31 sebanyak 445 orang, dan untuk kloter 38 sebanyak 44 orang.
“Sesuai jadwal pemberangkatan embarkasi Surabaya, jemaah akan diberangkatkan pada tanggal 4 Juni 2023,” jelasnya.
Kholiq melanjutkan, dari masa perpanjangan waktu pelunasan Bipih yang ditutup pada Jumat (19/5/2023) lalu, ada belasan CJH yang menunda keberangkatan.
“Sekitar 13 jemaah yang melakukan tunda keberangkatan, karena memang ada beberapa yang memang secara kepentingan tidak bisa ditinggalkan dan meninggal dunia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kholiq menyampaikan bahwa 1.329 CJH dari Kabupaten Kediri kini masuk tahapan pembinaan manasik, yang berada pada 15 titik dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri.
“Ada yang kemarin dimulai dari hari Sabtu, ada yang mulai hari Senin ini. Sampai nanti terakhir pada hari hari Sabtu mendatang,” pungkasnya.
