Kena PHK Akibat Pandemi Covid-19, Pria di Jombang Ini Sukses Kembangkan Kerajinan Tangan Wadah Bumbu Dapur

Wadah Bumbu Dapur Jombang
Caption: Suparno saat menunjukkan hasil kerajinan wadah bumbu dapur di halaman rumahnya. Jumat (10/2/2023). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Suparno (32), perajin wadah bumbu dapur asal Dusun Karobelah, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, sukses dalam menggeluti usahanya yang sudah mulai dirintisnya sejak tiga tahun lalu.

Kerajinan tangan berbahan dasar bambu yang dijalani Suparno saat ini berpotensi meramaikan pasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jombang.

Bacaan Lainnya

Suparno mengatakan, usaha yang digelutinya ini berawal saat terjadi pandemi Covid 19. Kala itu dirinya terkena PHK dari perusahaan kayu tempat ia bekerja.

Usai dipecat, pria asal Jombang ini lantas memulai usaha kerajinan tangan wadah bumbu dapur untuk menyambung hidup dan menafkahi keluarganya.

“Pada tahun 2020 saya terkena PHK dari pabrik kayu, karena masa pandemi Covid 19 banyak karyawan yang dikurangi. Dari situ mulai muncul ide untuk membuat kerajinan tangan untuk wadah bumbu dapur seperti sekarang yang saya tekuni,” kata dia, Jumat (10/2/2023).

Wadah bumbu dapur tersebut, tutur Suparno, juga bisa digunakan sebagai wadah souvenir maupun wadah parsel lebaran.

Dalam pengerjaan satu hari, Suparno bisa merangkai wadah bumbu dapur mencapai 30 hingga 40 biji.

“Tergantung cuaca, karena berpengaruh pada finishing politur untuk lapisan luar bahan itu, kalau cuaca sedang hujan ya cuma bisa 15 sampai 20 buah saja,” jelasnya.

Sementara harga yang dipatok untuk wadah bumbu dapur garapan Suparno yakni Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per biji.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *