Metaranews.co, Kediri- Pembahasan rencana pembangunan stadion baru di Kabupaten Kediri telah masuk dalam daftar rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri. Bahkan, titik lokasi tersebut telah dipastikan berada di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Tentu, pembangunan tersebut akan berada di dekat Bandara Kediri yang sudah dalam tahap pembangunan.
Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, mengatakan bahwa titik pembangunan stadion baru sudah ditentukan sejajar dengan lokasi proyek Bandara Dhoho Kediri. Namun, saat ini pembahasan tersebut masih dalam tahap pembahasan rancangan Nota Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
“Pleno-nya nanti disitu, itupun masih bisa bergeser utamanya dibahas di RAPBD tahun 2023,” kata Dodi, saat dikonfirmasi metaranews.co, Jumat (5/8/2022).
baca juga: Pemenang Desain Stadion Baru Kediri Diumumkan Akhir Agustus
Kemudian, imbuh Dodi, pada November mendatang akan memasuki babak pembahasan Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Sehingga segera ditentukan sebagai Peraturan Daerah (Perda) pembangunan stadion baru Kediri.
Alur pembahasan ini masih cukup panjang. Sebab, rancangan pembangunan stadion baru Kabupaten Kediri baru dibahas DPRD bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Selanjutnya, pembahasan berlanjut ke Badan Anggaran (Banggar).
Politisi PDIP ini menilai pembangunan stadion baru ini dinilai cukup penting. Alasannya mengingat kebutuhan sarana prasarana olahraga di Kabupaten Kediri. Apalagi melihat, wilayah Karisidenan Kediri, seperti Nganjuk, Blitar, dan Tulungagung, memerlukan fasilitas olahraga pembinaan atlet selama ini belum memenuhi syarat.
“Apabila dibandingkan Stadion Manahan Solo, Gajahyana, Sidoarjo, Gresik. Kita tertinggal jauh dibandingkan daerah kabupaten/ kota lainnya,” ujarnya.
baca juga: DPRD Sepakat Plafon Anggaran Stadion Baru “Manahan Mini” Kediri Rp 150 M
Namun pembangunan itu bakal menjadi pertimbangan skala prioritas melihat besaran anggaran yang tersedia.
“Kita sounding anggarannya, apakah ada anggaran APBD atau sharing dengan APBN .Ketika sudah dipastikan dok 30 november, sudah menjadi Perda, Maka tahapan pleno tersebut sudah selesai,” beber Dodi.
Terkait lokasi pembangunan stadion baru ini, Dodi mengaku sudah ditentukan, tepatnya di Desa Bulusari Kecamatan Tarokan. Lokasi pembangunan ini dinilai diuntungkan, karena adanya aset milik Pemkab Kediriseluas 10 hektar. Lokasi tersebut, nantinya bakal sejajar dengan Bandara Dhoho Kediri.
“Lokasi Barat Sungai, sudah fix aset 10 hektar, desa Bulusari Kecamatan Tarokan,” pungkasnya.