Melihat Jembatan Lama Kota Kediri yang Terbakar Gegara Putung Rokok Sejoli Kongko

Jembatan Lama Kota Kediri Terbakar
Caption: Bekas sisa kebakaran di Jembatan Lama Kota Kediri, Sabtu(3/6/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Jejak sisa kebakaran di Jembatan Lama Kota Kediri, yang notabene Objek Cagar Budaya Peringkat Nasional, masih terlihat, Sabtu (3/6/2023) pagi.

Sejumlah geladak trotoar jembatan yang berbahan dasar kayu tercongkel. Hal ini merupakan bekas-bekas proses pemadaman api oleh petugas Damkar.

Bacaan Lainnya

Di mana sebelumnya, petugas Damkar terpaksa harus membongkar beberapa papan kayu di Jembatan Lama Kota Kediri. Sebab, kayu yang terbakar berada di bagian bawah.

Kemudian, saat ini pembatas jalan juga masih diletakkan di bagian atas geladak, sebagai tanda titik api kebakaran.

Juru Pelihara Jembatan Lama Kota Kediri, Imam Mubarok mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi pada Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 22.40 WIB.

Patung rokok ditengarai menjadi penyebab kebakaran.

“Semalam itu ada anak sepasang kekasih kongko-kongko sambil merokok. Kemudian di tempat dia duduk, terbakar,” kata Mubarok, Sabtu (3/6/2023).

Ia melanjutkan, kejadian itu disaksikan secara langsung oleh warga sekitar lokasi Jembatan Lama Kota Kediri.

Dari penuturan sejumlah saksi mata, kata Mubarok, sepasang kekasih tersebut sempat menyiram dengan air mineral yang dibawanya. Namun upaya itu tak berhasil.

“Kemudian minta bantuan warga. Meski sudah dibantu warga, namun tidak bisa mengatasi karena angin begitu kencang di lokasi jembatan. Lalu memanggil PMK, Satpol PP,” jelasnya.

Setelahnya, lanjut Mubarok, personel PMK datang ke lokasi. Proses pemadaman bara api di Jembatan Lama Kota Kediri ini butuh waktu sekitar sejam.

“Sekitar satu jam, kemudian padam,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasukan Damkar Kota Kediri, Fanni Eryanto mengungkapkan, dalam proses pemadaman api pihaknya mengerahkan satu Mobil Ziegler.

“Diperkirakan api berasal dari puntung rokok pangguna jalan yang mengenai bahan kayu jembatan lama,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *