Metaranews.co, Kota Kediri – Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pedagang Trotoar (FKPT) Pasar Loak Kaliombo melakukan aksi demonstrasi di Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Senin (5/2/2024).
Pedagang yang terdiri dari 30 orang itu melakukan orasi dan membentangkan berbagai poster, menuntut perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terhadap nasib para pedagang di Pasar Loak Kaliombo.
“Sepuluh tahun setelah dipindah ke Pasar Loak Kaliombo tidak ada perhatian,” ujar Koordinator Aksi, Moch Hanif, Senin (5/2/2024).
Hanif menuturkan, Pemkot Kediri telah memberikan berbagai janji-janji pembangunan yang selama sepuluh tahun ini tidak dipenuhi.
Janji tersebut, kata Hanif, di antaranya Pemkot Kediri berjanji akan membuat jalur angkutan umum dan penunjuk jalan menuju Pasar Loak Kaliombo.
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Kediri juga menjanjikan bakal membangun gapura pasar, resapan air, koperasi, dan perawatan Pasar Loak Kaliombo yang ditempati sekitar 300 berdagang itu.
“Sepuluh tahun ini tidak ada perubahan. Selama itu (Pemkot Kediri) juga tidak pernah mendatangi pasar,” jelas Hanif.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardana, tak menampik bahwa pihaknya kurang memperhatikan nasib para pedagang Pasar Loak Kaliombo.
Untuk itu, kata Wahyu, pihaknya berjanji akan memperbaiki Pasar Loak Kaliombo tahap demi tahap.
“Kita akan sedikit-sedikit memperbaiki apa yang bisa mungkin dilakukan, seperti pengecatan. Kita sampaikan ke Dinas PUPR terkait permintaan pembangunan dan lain-lain,” pungkas Wahyu.
