Pemkab Kediri Buka Suara Soal Toilet SLG Tanpa Pintu dan Pesing!

Toilet SLG Kediri
Caption: Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, Rabu (21/5/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Fasilitas sanitasi di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, masih menjadi sorotan.

Ikon kebanggaan warga Kabupaten Kediri ini belakangan menuai kritik pedas dari wisatawan, berkaitan dengan kondisi toilet yang tak disertai pintu dan bau alias pesing!

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, mengakui bahwa toilet pesing yang dikeluhkan wisatawan merupakan tanggung jawab Bagian Umum.

Terkait kondisi toilet yang tak disertai pintu penutup, Mustika menjelaskan bahwa hal itu sudah menjadi perkara lumrah, dan model toilet seperti ini sudah ada di mana-mana.

“Soalnya memang dari dulu toilet jenis ini tidak memakai pintu, itu kan urinoir (perangkat sanitasi yang dirancang khusus untuk buang air kecil, biasanya digunakan oleh pria),” ujar Mustika saat ditemui METARA, Rabu (21/5/2025).

Sementara untuk mengatasi kebersihan di toilet, terutama menghindari bau pesing, pihaknya akan kembali mengaktifkan sistem “daily activity” yang dulu pernah vakum.

Daily activity adalah layanan operasional petugas untuk mengatur dan mengontrol kebersihan di wilayah kerja Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Kediri.

Menurut Mustika, dengan pengaktifan kembali sistem ini, kebersihan di kawasan Monumen SLG mungkin akan lebih maksimal.

“Kita lihat dulu seberapa besar pengunjung yang datang di hari biasa dan hari libur, kita bandingkan. Mungkin satu jam sekali akan ada pembersihan wilayah,” tuturnya.

Meski begitu, Mustika menyatakan bahwa pihaknya akan secepatnya melakukan perbaikan di setiap sudut fasilitas yang ada, termasuk toilet yang dikeluhkan pesing, demi kenyamanan para wisatawan.

“Kami akan memberikan surat kepada Perkim tentang perbaikan itu. Mungkin tahun depan sudah ada realisasi,” tutup Mustika.

Diberitakan sebelumnya, Monumen SLG Kediri menuai kritik pedas dari wisatawan yang mengeluhkan kondisi toilet yang tidak disertai pintu dan berbau alias pesing. Kondisi toilet yang demikian dinilai sangat mengecewakan.

Terkait hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri menyatakan bahwa toilet tanpa pintu dan bau itu bukan menjadi tanggung jawab mereka.

“Bangunan yang menuju bundaran monumen dan bundaran SLG itu pengelolaannya di Bagian Umum, bukan ranah kami,” ujar Kabid Sampah dan Pengelolaan Limbah P3 DLH Kabupaten Kediri, Meika Dwi Nastiti Mulyaningsih, Selasa (20/5/2025) kemarin.

Pos terkait