Peragakan 62 Adegan, Polisi Pastikan Korban Pembunuhan ‘Mayat dalam Karung’ Tewas Karena Dicekik

Mayat Dalam Karung
Caption: Satreskrim Polres Kediri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan temuan mayat dalam karung di Mako Polres Kediri, Selasa (22/8/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Satreskrim Polres Kediri merekonstruksi kasus pembunuhan temuan mayat dalam karung, Sabtu (8/7/2023).

Korban dalam pekara ini ialah Desi Lailatul Khoiryah (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Adapun tersangkanya yakni Suprapto (47), yang tak lain merupakan ayah dari korban.

Total ada sebanyak 62 adegan yang diperagakan Suprapto alias Totok. Selain pembunuhan, pada rekonstruksi ini Totok diperagakan tengah memerkosa korban.

Setelahnya, korban dimasukkan ke dalam karung, hingga dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Kanit Pidum Polres Kediri, Ipda Dandi Fitra Ramadhan mengatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan temuan mayat dalam karung ini dilakukan untuk melihat lebih detail perkara tersebut.

“(Diperagakan) sekitar 62 adegan,” kata Dandi saat ditemui usai rekonstruksi di Mako Polres Kediri, Selasa (22/8/2023).

Dandi melanjutan, pada adegan yang diperagakan saat rekonstruksi memang sedikit berbeda dengan pernyataan saat konferensi pers pada 17 Juli 2023 lalu.

Sebelumnya tersangka disebut memerkosa korban di dalam kamar mandi. Lalu korban dicelupkan ke dalam bak kamar mandi.

Namun saat rekonstruksi tersangka melakukan pemerkosaan di dalam kamar korban.

“Sempat ada rumor bahwa seperti itu, tapi ternyata pas kita dalami lagi kepada saksi dan tersangka, tidak ada adegan seperti itu (memerkosa korban di kamar mandi),” jelasnya.

Dandi menegaskan penyebab korban meninggal karena dicekik tersangka, bukan karena tenggelam ke dalam air.

“Korban dibekap dari belakang dan dicekik. Bukan dari karena terendam air, sempat dua kali cekikan,” pungkasnya.

Pos terkait