Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Seorang petani asal Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, diduga hilang tersesat di lereng Gunung Wilis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri bersama tiga pilar Kecamatan Semen dan tim relawan hingga kini masih melakukan pencarian.
“Kita bersama BASARNAS Trenggalek dan relawan bersama-sama melakukan pencarian,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Djoko Sukrisno, saat dikonfirmasi METARA, Sabtu (23/11/2024).
Joko mengatakan, korban diduga hilang di kawasan hutan Gunung Wilis sejak 2 November 2024.
Korban yang diduga tersesat saat hendak berkunjung ke rumah saudaranya di Dusun Klepu, Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Korban ke rumah saudaranya itu dengan berjalan kaki, yang saat itu kondisinya tengah turun hujan lebat.
Keesokan harinya, pihak keluarga menanyakan korban di tempat saudaranya, tetapi korban tidak ada.
Setelah ditunggu dua hari, tapi korban tak kunjung kembali. Pihak keluarga dan masyarakat sekitar lantas mencari keberadaan korban, dengan menelusuri jalan yang biasa dilewati.
“Tidak juga bertemu. Setelah beberapa hari keluarga melapor ke pihak desa, dan diteruskan ke pihak kepolisian tanggal 13 November 2024,” jelasnya.
Menurut Joko, pencarian korban masih terus diupayakan BASARNAS Trenggalek bersama tim relawan.
“Kita juga mendirikan posko pencarian di Desa Joho, Kecamatan Semen,” pungkasnya.
