Sosok Kireina Paskibra Nasional Asal Kediri Dimata Kawan dan Keluarga

Kepala Sekolah Smada Pare Sarbowo (Kanan) dan Dimas Ketua Ekstra Paskibra Smada (kiri) saat ditemui Metara (Ubaidhillah)
Kepala Sekolah Smada Pare Sarbowo (Kanan) dan Dimas Ketua Ekstra Paskibra Smada (kiri) saat ditemui Metara (Ubaidhillah)

Metaranews.co, Kediri – Kirei Na Hana Ramadhani gadis asal Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri hari ini menjadi salah satu anggota tim pengibar bendera (Paskibra) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Perempuan yang sehari-hari bersekolah di SMAN 2 Pare itu dimata teman dan gurunya memiliki kepribadian yang baik serta disebut lugu ala anak desa.

Bacaan Lainnya
Kirei Na Hana Ramadhani (tengah kanan) saat berkumpul bersama paskibraka lain (Istimewa)
Kirei Na Hana Ramadhani (tengah kanan) saat berkumpul bersama paskibraka lain (Istimewa)

Kepala Sekolah SMAN 2 Pare, Drs H Sarbowo mengatakan Kirei merupakan siswi teladan, sejak kelas 1 SMA dia aktif mengikuti ekstra kurikuler Paskibraka. Kendati demikian, nilai akademisnya tergolong bagus.

“Dia adalah siswa yang termasuk masuk dalam kategori pintar, karena nilai akademisnya juga bagus,” jelas Sarbowo, Kamis (17/8/2023).

Dia juga menyebut putri dari pasangan Andri Ariani dan Hendrik Ahmad Fauzi, itu juga memiliki kedisplinan yang tinggi di sekolah.

“Dia bisa membagi waktu dengan latihan yang tergolong keras setiap harinya,” jelasnya.

Menurut Sarbowo, Kirei adalah siswa kedua dari SMAN 2 Pare yang menjadi Paskibraka di tingkat nasional, setelah sebelumnya pada 2017 SMADA juga mengirim salah satu siswanya.

“Artinya mereka adalah siswa terbaik kami yang menyingkirkan ratusan siwa lain di Jawa Timur,” katanya.

Kepala Sekolah Smada Pare Sarbowo (Kanan) dan Dimas Ketua Ekstra Paskibra Smada (kiri) saat ditemui Metara (Ubaidhillah)
Kepala Sekolah Smada Pare Sarbowo (Kanan) dan Dimas Ketua Ekstra Paskibra Smada (kiri) saat ditemui Metara (Ubaidhillah)

Senada, teman seperjuangan Kirei dalam ekstra Paskibra SMADA Pare, Dimas Setyo Utomo menyebut sosok Kirei dikenal sangat baik dimata teman-temannya.

“Dia itu lugu, dan polos dan tidak jarang keluguan dan kepolosannya itu membawa kebaikan untuk teman disekitarnya,” jelas laki-laki yang juga menjadi ketua Ekstra Kurikuler Paskibra tersebut.

Dimas juga menyebut sebelumnya tak menyangak Kirei bisa masuk di tingkat nasional.

“Saya dan teman-teman cukup kaget Kireina bisa lanjut di tingkat nasional, karena sebelumnya taknada ekspektasi ke situ. Tapi alhamdulillah ternyata dia bisa lanjut di tingkat nasional,” tukasnya.

Teman-teman Kireina di Ekstra Kurikuler Paskibra Smada Pare (Ubaidhillah)
Teman-teman Kireina di Ekstra Kurikuler Paskibra Smada Pare (Ubaidhillah)

Sosok yang Tak Pernah Mengeluh

Sementara itu, Bude dari Kirei Na Hana Ramadhani, Yuliani mengatakan Kireina adalah gadis yang tak pernah neko-neko di rumah. Kesehariannya perempuan yang masih duduk di bangku kelas 2 tersebut waktunya banyak diisi dengan belajar.

“Jarang keluar, kalau keluar pasti sama bundanya jika tidak ya sama saya,” katanya.

“Atau kalau tidak olah raga lari, rutin setiap hari di Stadion Canda Bhirawa itu, diantar sama bundanya, atau kalau tidak di waduk,” ucapnya.

Dimata Yuliani, Kireina tak asalah gadis yang jarang mengeluh, meskipun dengan kegiatan yang cukup padat setiap harinya.

Sebagai keluarga, Yuliani merasa teramat bangga mempunyai keponakan seperti Kireina.

“Itu memang cita-citanya sejak dulu. Sejak sekolah itu dia sering ikut kegiatan dan ikut seleksi yang pada akhirnya lolos ini,” katanya.

Pos terkait