Metaranews.co, Kota Blitar – Kereta Api Brantas relasi Pasar Senen-Blitar yang terlibat kecelakaan dengan sebuah truk trailer di Semarang telah tiba di Stasiun Blitar. KA Brantas tiba di Stasiun Blitar pukul 05.38 WIB.
Kedatangan KA Brantas di Stasiun Blitar ini mengalami perlambatan 178 menit dari jadwal semula.
Seharusnya KA Brantas dijadwalkan tiba di Stasiun Blitar pada pukul 02.30 WIB, namun karena terjadi kecelakaan kedatangan rangkaian kereta relasi Pasar Senen-Blitar itu molor hingga pukul 05.38 WIB.
“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan perjalanan KA yang terjadi, KA Brantas tiba 05.38 WIB,” kata Supriyanto, Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rabu (19/07/23).
Sebelum melanjutkan perjalanan, KA Brantas yang terlibat kecelakaan dengan truk trailer tersebut dilakukan pergantian lokomotif. Tidak hanya bagian lokomotif, gerbong satu KA Brantas juga dilakukan perbaikan.
Pergantian ini dilakukan karena bagian lokomotif dan gerbong 1 KA Brantas mengalami kerusakan setelah terlibat kecelakaan dengan truk trailer, hingga mengakibatkan ledakan dan kebakaran.
Normalisasi jalur juga sudah dilakukan oleh PT KAI Daop 4 Semarang, sehingga perjalanan KA Brantas menuju Blitar bisa dilanjutkan. Diketahui proses perbaikan jalur selesai pada pukul 22.18 WIB.
“Bakalan truk tronton yang menghalangi jalur hilir kereta api sudah dievakuasi, sehingga perjalanan KA dapat normal kembali,” imbuhnya
Seluruh penumpang KA Brantas yang terlibat kecelakaan di Semarang pun dipastikan sudah tiba di Blitar pada pagi tadi. Perjalanan kereta api juga sudah kembali normal.
PT KAI Daop 7 Madiun menyebut akibat kecelakaan yang terjadi di Semarang ada dua rangkaian kereta api yang terlambat datang.
Selain KA Brantas, rangkaian kereta api yang terlambat datang di Stasiun Blitar adalah KA Brawijaya. Kereta Api Brawijaya tujuan Malang tersebut mengalami keterlambatan tiba 279 menit.
“Selain KA Brantas ada KA Brawijaya tujuan Malang yang terlambat datang 279 menit,” ucapnya.
Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan perjalanan kereta api.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan servis recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanan KA terdampak.