Tak Hanya di Kediri, Perang Sarung Juga Mewabah di Bondowoso

Fenomena Perang Sarung
Ilustrasi perang sarung. (Sumber foto by Instagram)

Metaranews.co, Bondowoso – Fenomena perang sarung saat Ramadan tidak hanya terjadi di Kediri, Jawa Timur. Namun ‘tradisi’ ini juga mewabah sampai Kabupaten Bondowoso.

Pada Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB misalnya, sejumlah pemuda tengah perang sarung di jalanan Bondowoso. Karena meresahkan, mereka akhirnya diamankan personel Satsamapta Polres Bondowoso.

Bacaan Lainnya

Total, ada tujuh remaja yang diamankan personel Satsamapta Polres Bondowoso karena terlibat perang sarung ini.

Kasat Samapta Polres Bondowoso, AKP Maryatno mengatakan, ketujuh remaja itu diamankan setelah pihaknya menerima laporan dari warga yang resah adanya sekumpulan remaja perang sarung di pinggir jalan.

“Selanjutnya tim patroli mendatangi lokasi yang dimaksud oleh warga masyarakat, dan mendapati sekumpulan pemuda nongkrong,” ujar Wimboko, Jumat (31/3/2023).

Saat ditanya aparat tujuan mereka berkumpul, mereka kompak menjawab hanya nongkrong. Namun setelah dicek petugas, ditemukan beberapa batu dan sisa botol miras. Mereka akhirnya tidak bisa mengelak.

“Untuk penanganan lebih lanjut, remaja laki-laki ini diberikan sanksi push up dan pembinaan, lalu kami suruh pulang ke rumah masing-masing,” pungkas Maryatno.

Sebelum di Bondowoso, fenomena perang sarung ini juga terjadi di Kediri, Jawa Timur.

Karena dinilai meresahkan, puluhan remaja yang terlibat perang sarung di Lapangan Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Jumat (24/3/2023) dini hari diamankan polisi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *