Tangkap Ikan Pakai Alat Setrum, Warga Jombang Ini Tewas Tersengat Listrik

Jombang
Caption: Korban saat dilakukan evakuasi usai tersengat listrik di Sungai Pari Terong Desa Godong, Kecamatan Gudo, Jombang, Selasa (28/2/2023). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Seorang warga Dusun Jatisari, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tersengat listrik saat mencari ikan, Selasa (28/2/2023).

Pencari ikan itu yakni Samiono (48). Ia tewas tersengat listrik dari alat setrum yang ia bawa untuk mencari ikan di Sungai Pari Terong yang ada di area persawahan Desa Godong, Kecamatan Gudo.

Bacaan Lainnya

Salah satu saksi mata, Alimin (31) mengatakan, saat melintas di Sungai Pari Terong dirinya melihat korban terpeleset sewaktu hendak naik dari dalam sungai.

“Saya sangat kaget sekali, melihat pencari ikan itu terpeleset saat hendak naik dari dalam sungai, usai mencari ikan di Saluran Sungai Pari Terong yang ada di area persawahan Desa Godong,” ujar Alimin, Selasa (28/2/2023).

Alimin menambahkan, tadinya Samiono hendak naik ke tanggul sungai untuk membawa hasil tangkapan ikan yang didapat.

Namun kondisi bibir sungai licin, sehingga membuat korban terpeleset. Sementara alat listrik untuk mencari ikan mengenai tubuhnya.

“Awalnya saya bingung harus menolongnya seperti apa, karena kondisi aliran listrik dari alat pencari ikan itu masih menyala, dan air masih terkontaminasi dengan listrik. Akhirnya saya berteriak minta tolong warga sekitar, dan mencoba memisahkan tubuh pencari ikan dengan alatnya itu memakai bambu panjang,” jelasnya.

Kapolsek Gudo, Rido Bargowo mengatakan, saat ini aparat kepolisian telah mendatangi TKP, dan berusaha menghubungi pihak medis untuk melakukan identifikasi serta pengambilan sidik jari.

“Petugas saat ini melihat jenazah yang ditemukan oleh warga dalam keadaan terlentang di atas tanggul sungai, dengan alat setrum ikan yang masih berada di dalam sungai dari beberapa hasil tangkapan ikan yang didapat,” bebernya.

Sementara petugas medis Puskesmas Plumbon Gambang, kata Rido, telah mengidentifikasi serta mendalami penyebab kematian korban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan secara lengkap, pihak keluarga korban menghendaki supaya jenazah segera dimakamkan hari ini,” pungkas Rido.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *