Metaranews.co, Kota Kediri – Kasus pembunuhan dengan korban kakak beradik berinisial MB (14) dan BN (17) di lingkungan Melikan, Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, menyisakan pilu bagi pihak keluarga.
Ida Nuryati, sang ibu kandung yang juga merupakan terduga pelaku selama ini dikenal ‘normal’, sama seperti warga pada umumnya. Namun tidak disangka ia tega melakukan dugaan pembunuhan tersebut.
Salah seorang keluarga korban, Miratin, mengenal sosok Ida sebagaimana warga pada umumnya, yang berperilaku baik di lingkungan setempat.
Sebelum kejadian ini, Miratin tak menampik bahwa ada perilaku aneh pada diri Ida, terutama sejak sepekan terakhir.
“Ibu korban menunjukkan perilaku aneh yang wajahnya linglung. Tetapi dari pihak keluarga tidak ada kecurigaan,” kata Miratin yang juga tante korban, Rabu (4/9/2024).
Miratin menjelaskan, dalam kesehariannya, Ida berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dan sesekali berjualan jajan di lingkungan sekolah di dekat rumah mereka.
Ia mengenal Ida sebagai sosok yang mudah bersosialisasi ke tetangga dan keluarga. Namun, kata Miratin, terkadang Ida suka emosi tanpa sebab, dan tiba-tiba berperilaku sangat baik.
Menurut Miratin, mulanya tidak ada yang mencurigakan dari prilaku Ida.
“Namun setelah lahirnya anak keduanya. Kadang berperilaku aneh, dia (Ida) pernah diketahui menyayat tangan kirinya dua bulan yang lalu, dipergoki suaminya di waktu malam hari,” jelasnya.
“Enggak tahu alasannya apa, tahu-tahunya sudah begitu (menyayat tangan). Kemudian besok lusanya perilaku sudah normal seperti biasanya,” lanjut Miratin.
Sementara itu, Ida saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Ida masih dalam keadaan syok dan tidak sadarkan diri. Tim dokter masih memberikan obat penenang kepada terduga pelaku agar bisa lebih tenang, sehingga bisa dimintai keterangan.
Diberitakan sebelumnya, warga Lingkungan Melikan, Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, digegerkan dengan kabar pembunuhan yang dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya, Selasa (3/9/2024) pukul 04.00 WIB.
Aksi pembunuhan tersebut diduga dilakukan Ida, sang ibu, kepada kedua anaknya yang masih duduk di bangku MTs dan SD.
