Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menerima beberapa karangan bunga berupa dukungan yang ditujukan ke Kejaksaan untuk menuntaskan kasus korupsi di Kabupaten Blitar.
Munculnya beberapa karangan bunga ini setelah pihak Kejaksaan menetapkan beberapa tersangka atas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Dam Kali Bentak senilai Rp 4,9 miliar, di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
Menanggapi hal itu, Plt Kepala Kejari Kabupaten Blitar, Andrianto Budi Santoso, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Blitar yang telah mendukung dan mendoakan Kejaksaan.
Saya selaku Plt Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Blitar, yang telah dengan setia mendukung dan mendoakan kami,” kata Andrianto, Jumat (25/4/2025).
Selain itu, Andrianto juga mengapresiasi tim penyidik yang menangani kasus dugaan korupsi Dam Kali Bentak.
“Khususnya tim penyidik yang menangani kasus dugaan Tipikor Dam Kali Bentak. Saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungannya,” ujar Andrianto.
Sebagai informasi, beberapa karangan bunga tersebut berasal dari berbagai nama. Termasuk terdapat nama Kontraktor Blitar Raya, Segenap Warga Kabupaten Blitar, dan Wong Blitar.
Sebelumnya, mencuat kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Dam kali bentak senilai Rp 4,9 miliar.
Pihak Kejari Kabupaten Blitar telah menetapkan beberapa tersangka, antara lain MB selaku Direktur CV penyedia jasa, MID selaku admin CV, HS selaku Sekretaris Dinas PUPR yang juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Teranyar, semalam juga telah ditahan HB alias BS, selaku Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas PUPR Kabupaten Blitar.
