Supermoon 3 Juli 2023: Proses Terjadinya Fenomena Malam Ini

ilustrasi bulan bersinar terang, full moon (freepik)
ilustrasi bulan bersinar terang, full moon (freepik)

Metaranews.co, Hiburan – Pada malam ini, Senin, 3 Juli 2023, akan terjadi fenomena supermoon yang membuat langit malam lebih terang dari biasanya. Clara Yono Yatini, seorang peneliti astronomi dan astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), telah mengonfirmasi fenomena supermoon ini. Bagaimana proses terjadinya supermoon pada 3 Juli 2023?

Menurut laman Space, fenomena supermoon bulan Juli akan terjadi pada Senin, 3 Juli 2023. Bulan purnama pada bulan Juli ini juga dikenal sebagai Buck Moon.

Bacaan Lainnya

Istilah “Buck Moon” berasal dari Maine Farmer’s Almanac yang diterbitkan pada 1930-an. Suku Algonquin di Amerika Utara menyebut bulan purnama pada bulan Juli sebagai “buck moon” karena saat itu rusa muda mulai menunjukkan tanduk.

Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada jarak terdekat dengan Bumi. Hal ini terjadi karena lintasan bulan mengelilingi Bumi memiliki bentuk yang agak elips (lonjong), tidak bulat sempurna. Pada saat supermoon terjadi, bulan purnama akan terlihat lebih besar, lebih dekat, dan lebih terang.

Bulan purnama terjadi ketika bulan berada di posisi berseberangan dengan matahari, dengan Bumi berada di antara keduanya.

Supermoon ini dapat menyebabkan peningkatan 30% pada kecerahan bulan dan 14% pada ukuran cakram bulan yang terlihat dari Bumi.

Namun, perbedaan ini mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang, kecuali seseorang sangat memperhatikan bulan setiap malam.

Clara Yono Yatini menjelaskan bahwa untuk tahun 2023, supermoon akan terjadi pada tanggal 3 Juli, 1 Agustus, 31 Agustus, dan 29 September. Supermoon ini tidak akan memiliki dampak berbahaya bagi Bumi, termasuk Indonesia, namun mungkin akan mempengaruhi pasang surut air laut.

Mengutip Suara, fenomena supermoon pada 3 Juli 2023 diprediksi akan terjadi mulai pukul 19.13 di atas langit Indonesia. Kemudian mulai pukul 21.00 hingga dini hari, titik puncak melihat Supermoon saat mencapai ketinggian optimal di langit.

Bulan akan terus naik hingga mencapai Meridian, atau titik tertinggi yang akan dicapainya di langit, pada pukul 01.25 tanggal 4 Juli, sebelum mulai turun ke arah barat daya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *