Yuk Kenali 4 Siklus Birahi Pada Kucing Betina

ilustrasi kucing betina (unsplash)
ilustrasi kucing betina (unsplash)

Metaranews.co, Hiburan – Kucing merupakan salah satu hewan yang memiliki banyak penggemar hampir di seluruh penjuru dunia. Sama seperti hewan mamalia lainnya, kucing betina juga mempunyai siklus reproduksi yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup spesies mereka. Pada masa ini, kucing betina mengalami beberapa fase yang terjadi secara berulang, termasuk salah satunya adalah fase birahi.

Melansir dari laman petmd.com dan cats.com, berikut beberapa fase yang dialami kucing betina selama masa reproduksi.

Proestrus

Fase permulaan yang dialami kucing betina pada siklus birahi atau reproduksi disebut dengan proestrus. Proestrus merupakan fase persiapan awal dimana kucing akan menunjukkan adanya perubahan perilaku yang berbeda dari biasanya. Kucing mungkin akan menjadi lebih manja dan penyayang, kerap menempelkan badan mereka ke orang atau benda, serta mengangkat panggul dengan ekor yang juga sedikit terangkat. Selain itu, fase proestrus ini juga dapat ditandai dengan adanya cairan yang keluar dari vulva kucing betina.

Sekalipun beberapa tanda sudah terlihat, namun biasanya pada fase ini kucing belum siap untuk kawin. Durasi fase proestrus ini berbeda-beda di setiap kucing, tetapi pada umumnya berlangsung selama 1 hingga 2 hari.

Estrus

Fase estrus merupakan tahap inti dari siklus reproduksi kucing betina. Pada fase ini, kucing sudah siap untuk kawin dan dibuahi. Perubahan perilaku yang ditunjukkan kucing betina juga semakin jelas, seperti lebih sering gelisah, rewel, serta mengeluarkan suara yang keras dan khas atau mirip dengan suara mencicit.

Kucing juga menjadi lebih sensitif dengan menunjukkan perilaku seperti mengangkat pinggul dan menggoyangkan ekor ketika mendapatkan sentuhan di bagian belakang tubuhnya. Pada fase estrus, kucing betina akan menunjukkan ketertarikan yang kuat dan menerima kawin apabila kucing jantan mendekat. Lamanya fase estrus juga bervariasi, biasanya berlangsung pada jangka waktu 9 hingga 14 hari.

Interestrus

Setelah masa birahi berakhir, berikutnya kucing akan berada pada fase interestrus atau tahap pasca birahi. Tahap ini merupakan masa yang menjadi jeda singkat sebelum kucing kembali mengalami fase proestrus dan estrus lagi.

Kucing akan kembali menunjukkan perilaku dan kebiasaan normal mereka. Selain itu, perubahan fisik yang terjadi selama masa birahi juga akan berangsur kembali seperti semula. Panjang fase interestrus juga berbeda-beda, namun biasanya berlangsung selama 2 hingga 3 minggu.

Anestrus

Tahap anestrus atau disebut juga tahap non birahi merupakan jangka waktu dimana kucing tidak akan mengalami birahi sementara. Tahap anestrus adalah waktu istirahat bagi kucing dari adanya perubahan hormon reproduksi dan biasanya terletak diantara periode estrus. Umumnya pada fase ini, kucing tidak memiliki ketertarikan untuk kawin dan tidak menunjukkan gelaja birahi.

Nah, itulah beberapa fase dalam siklus reproduksi kucing betina. Setiap kucing mungkin akan mengalami rangkaian siklus reproduksi yang berbeda, terlebih pada kucing yang disterilkan atau belum dikawinkan. Sterilisasi memang akan menghindarkan kucing dari siklus birahi, namun juga menjadi langkah yang tepat jika kamu tidak menginginkan kucingmu memiliki keturunan sekaligus berguna untuk mengendalikan populasi kucing.

Pos terkait