Ziarah Kubur Beserta Doanya, Mendoakan yang Telah Tiada Jelang Puasa

ziarah kubur
Ilustrasi ziarah kubur. (Sumber foto by Suara com)

Metaranews.co, Hiburan – Menjelang bulan puasa, aktivitas ziarah kubur dan membaca doa ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang kerap kali dilakukan.

Kegiatan ini bisanya dilakukan menjelang memasuki bulan Ramadan dan juga Idul Fitri. Meskipun, sebenarnya, kegiatan ini bisa juga dilakukan diluar bulan Ramadan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu dilakukan dengan tujuan yang sama, yakni mendoakan orang yang telah meninggal dunia seperti keluarga atau kerabat.

ziarah kubur
Ilustrasi ziarah kubur. (Sumber foto by Suara com)

Ziarah ke kuburan telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW, mengingat banyak hikmah yang terkandung di dalamnya.

Mengutip dari NU Online, salah satu hikmah ziarah kubur adalah mengingatkan mereka akan akhirat, yaitu fase masa depan yang penuh dengan keabadian.

Selain itu, ziarah kubur dapat meningkatkan asketisme seseorang tentang berbagai hal dalam kehidupan di dunia.

Bacaan Doa Ziarah Kubur

Rangkaian salat ziarah kubur yang umum dilakukan menurut Imam Muslim dalam kitabnya Al-Adzkar, dijelaskan sebagai berikut.

Rasulullah SAW mengajarkan jemaah diawali dengan salam kepada ahli kubur, kemudian membaca surah-surah Al Quran, berdzikir, dan berdoa bagi yang diziarahi.

Baca Salam

“Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum matu’adun ghadan kepang, wa inna insha-allahu bikum lahiqun”

Artinya: “Assalamualaikum, wahai tempat tinggal orang-orang mukmin. Janji Allah telah datang kepadamu yang ditunda besok, dan kami, insya Allah, akan mengikutimu.”

Baca surah Al-Fatihah 3x.

Baca surah Al-Ikhlas 3x.

Baca surah Al-Falaq, An-Nas, lalu lanjutkan dengan Al-Fatihah.

Baca surah Al-Baqarah bagian pertama.

Membaca Ayat Kursi.

Baca Surah Yasin.

Membaca dzikir, istighfar, dan shalawat seperti dalam tahlil.

Bacaan Doa

“Allahummaghfirlahu war hamhu wa’aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’madholahu, waghsilhu bil maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi”.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia dan kasihanilah. Beri dia keselamatan dan ampunilah dia.

Berikan kehormatan padanya, perluas jalan masuknya. Mandikan dia dengan air, es, dan embun. Bersihkan dia dari kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran,”

Gantikan baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkan dia ke dalam surga, berikan perlindungan baginya dari siksa kubur dan siksa neraka. terangkan padanya,” (HR Muslim).

Itulah tata cara ziarah kubur beserta doanya yang bisa digunakan ketika kita menziarahi makam orang tercinta dan mendoakannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *