Hujan Deras, Banyuwangi Dilanda Banjir Akibat Sungai Meluap

Banyuwangi dilanda banjir
Foto Banyuwangi dilanda banjir. (Instagram @explorebanyuwangi)

Metaranews.co, Jawa Timur Hujan Deras, Banyuwangi dilanda banjir selama beberapa hari. Sejumlah sungai meluap akibat curah hujan deras.

Banjir melanda selama tiga hari berturut-turut. Salah satunya menimpa permukiman warga di Lingkungan Lebak, Desa Tukangkayu, Kabupaten/Kota Banyuwangi.  Daerah itu terendam selama dua hari.

Bacaan Lainnya

Banjir akibat luapan Kalilo terjadi sejak Jumat (10/2/2023) hingga Minggu (12/2/2023). Diperkirakan ratusan rumah terendam.

Banyuwangi dilanda banjir
Foto Banyuwangi dilanda banjir. (Instagram @explorebanyuwangi)

Ketua RT 02 Kelurahan Lebak, Tomhari mengatakan, banjir yang terjadi pada Jumat (10/2/2023) dan Sabtu (11/2/2023), akibat hujan deras sehingga sungai meluap.

Pada Minggu (12/2/2023) sore, ratusan rumah di lingkungan Lebak kembali dilanda banjir.  Bencana kali ini adalah banjir yang dikirim dari hulu.

“Karena di perkotaan tidak ada hujan, tiba-tiba air sungai meluap ke rumah warga,” ucapnya.

Ia mengatakan, sedikitnya tiga RT di RW 01, Lingkungan Lebak, terdampak banjir.  Masing-masing RT 01, RT 02, dan RT 04. “Sekitar 150 KK di tiga RT ini terendam banjir,” jelasnya.

Demi keselamatan warga, pihaknya langsung mengevakuasi warga yang sakit, lansia, dan anak-anak ke tempat yang aman.

Sejak banjir melanda di hari pertama, warga sudah mengevakuasi barang-barang berharga yang bisa diselamatkan, termasuk dokumen-dokumen penting.

“Namun, ada juga beberapa barang yang tidak bisa disimpan, terutama barang elektronik seperti kulkas dan kipas angin. Kalau kasur pasti basah,” ujarnya.

Warga setempat, kata Superin, banjir terparah terjadi pada hari pertama.  Air yang menggenangi rumah warga diperkirakan mencapai 1,6 meter.  “Banjir kedua dan ketiga yang terjadi hari ini tingginya sekitar 50 cm,” ujarnya.

Menurut warga, pemukiman penduduk setempat sudah sering dilanda banjir, terutama hujan dengan intensitas tinggi dan juga banjir kiriman dari hulu.

Cuaca ekstrim beberapa hari kebelakang sering melanda Jawa Timur. Sebab itu, masyarakat selalu diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Terlebih bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan, untuk menghindari berlindung di pohon besar maupun papan reklame yang potensi jatuh ketika diterjang hujan badai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *