Penipuan Robot Trading Crazy Rich Surabaya Terus Berlanjut, Jaringan Bisnis AGT Terlacak

penipuan robot trading
Wahyu Kenzo. (Sumber foto by Instagram @wahyukenzo88)

Metaranews.co, Jawa Timur – Kasus penipuan robot trading Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo terus didalami oleh pihak kepolisian. Seluruh aset dan jaringan bisnis miliknya juga ikut diperiksa.

Kekayaan Wahyu Kenzo diperkirakan cukup besar. Mengingat total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp 9 triliun dari 25 ribu korban.

Bacaan Lainnya

Melansir Suarajatim.id, berikut beberapa.poin penting dari kelanjutan kasus penipuan robot trading.

penipuan robot trading
Wahyu Kenzo. (Sumber foto by Instagram @wahyukenzo88)

1. 9 orang diperiksa

Kapolresta Malang Kota Combes Pol.  Budi Hermanto di Kota Malang mengatakan, sejauh ini tim investigasi telah memeriksa sembilan orang suci terkait kasus investasi perdagangan robot.

“Saat ini kami sudah memeriksa kurang lebih sembilan orang saksi,” kata Budi.

Kesembilan saksi yang telah diperiksa penyidik ​​Polres Malang Kota adalah ahli teknologi informasi, ahli perdagangan, saksi dari perbankan, pihak Kantor Pos, dan sejumlah saksi lainnya dari pengurus ATG.

2. Istri Wahyu akan diperiksa

Menurutnya, Polres Malang Kota akan mengirimkan surat panggilan kepada istri Wahyu Kenzo, Anggie Jesey, untuk diperiksa dalam waktu dekat. Istri tersangka akan diperiksa di Polres Malang Kota.

“Kami akan mengirimkan surat panggilan kepada beberapa saksi lainnya, terutama istri tersangka,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap manajemen ATG untuk mengetahui peran masing-masing di perusahaan tersebut.

3. Jaringan bisnis AGT juga terlacak

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penelusuran terkait jaringan di bisnis ATG.

“Kami juga harus meminta data dari manajemen yang memiliki peran masing-masing di masing-masing perusahaan,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjutnya, Polres Malang Kota telah menerima sebanyak 745 laporan terkait kasus tersebut. Kepolisian Daerah (Polda) Jatim membuka layanan hotline pengaduan bagi para korban.

“Sampai hari ini ada 745 laporan dari dinas tersebut dari berbagai daerah,” ujarnya.

4. 3 unit kendaraan disita

Budi menjelaskan, pada Kamis (9/3), keluarga tersangka Wahyu Kenzo menyerahkan tiga unit kendaraan roda empat kepada penyidik ​​Polres Malang Kota.  Saat ini petugas sedang mengamankan kendaraan tersebut.

Menurutnya, untuk saat ini Polres Malang Kota sedang melakukan kajian mendalam terkait kepemilikan sejumlah aset berupa rumah dan tanah di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang. Mereka juga akan melakukan penggeledahan rumah.

5. Inventarisasi aset akan dilakukan

Dalam waktu dekat, lanjutnya, penyidik ​​Polres Malang Kota akan melakukan inventarisasi terhadap aset milik tersangka. Proses inventarisasi adalah untuk menentukan apakah aset dimiliki secara pribadi atau disewakan.

“Kita harus cek dulu, apakah aset tersebut milik pribadi atau sewa. Kalau sewa tidak bisa dijadikan aset, sedangkan kalau aset harus diinvestigasi dulu,” katanya.

Polda Jatim telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Irwasda, Bidpropam dan Bidkum.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *