Metaranews.co, Kalam – Di bulan Muharram, ada salah satu hari yang paling mulia bagi umat Islam, tepatnya tanggal 10 Muharram.
Hal ini dikarenakan ada amalan yang dianjurkan untuk dilakukan agar mendapatkan pahala yang banyak dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk itu, amalan 10 Muharram ini tidak boleh Anda lewatkan.
Lantas apa saja amalan 10 Muharram yang penting bagi umat Islam? Selengkapnya simak ulasan amalan apa saja yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram.
Amalan 10 Muharram
Berikut merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada tanggal 10 Muharram:
Puasa Tasua dan Asyura
Puasa tasua merupakan puasa sunnah yang bisa dilakukan untuk menemani puasa sunnah Asyura yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram. Anjuran berpuasa pada tanggal 9 Muharram dibedakan dengan puasa yang dilakukan oleh orang Yahudi.
Seperti diketahui, orang Yahudi mengkhususkan puasa pada tanggal 10 Muharram. Dengan begitu, puasa umat Islam bisa dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Pada tanggal 10 Muharram, puasa yang dilakukan dikenal dengan puasa Asyura. Keutamaannya sendiri adalah mampu menghapus dosa tahun lalu.
Berdasarkan penanggalan Hijriah, puasa Tasua bisa dilakukan pada 27 Juli 2023, sedangkan puasa Asyura pada 28 Juli 2023.
Sedekah
Sedekah merupakan amalan 10 Muharram berikutnya yang bisa dilakukan dari pagi hingga malam. Berbeda dengan sedekah yang biasanya dilakukan, amalan yang satu ini sebaiknya dilakukan dengan memberikan sesuatu secara langsung ketika ada yang memintanya tanpa ditunda-tunda.
Sholat Sunnah
Melaksanakan shalat sunnah sebanyak empat rakaat, merupakan amalan baik lainnya pada tanggal 10 Muharram. Pelaksanaannya dapat dilakukan pada malam tanggal 10 Muharram. Dalam pelaksanaannya, umat Islam membaca Surat Al-Fatihah pada setiap rakaat dan Surat Al-Ikhlas sebanyak 51 kali.
Membaca Sholawat Nabi
Membaca shalawat untuk Rasulullah SAW juga merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Amalan ini bisa dilakukan setelah melaksanakan shalat wajib, sebelum atau sesudah shalat, serta pada waktu-waktu mustajab lainnya.
Adapun bacaan shalawat yang dianjurkan yaitu “wasshollallahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihi wa shihbihii ajma’iin walhamdulillahi robbil’aalamiin.”
Memperkuat Tali Silaturahmi
Dalam sebuah hadits shahih riwayat Muslim nomor 2560 dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa tidak halal mendiamkan saudara kandung lebih dari tiga malam. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah memperkuat persahabatan.
Jika dulu umat Islam bermasalah dengan seseorang, kemudian hubungannya menjadi renggang, maka Asyura bisa menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang tidak baik tersebut.
Mengajak Orang Bertaubat
Memang bukan hal yang mudah untuk mengajak orang lain bertaubat, tapi setidaknya ada banyak cara untuk melakukannya. Seperti, memberi contoh positif kepada orang-orang yang masih tersesat dan belum mendapat hidayah dari Allah SWT.
Berbagai langkah ajakan ini hendaknya diniatkan sebagai ibadah agar menjadi amalan yang baik di hari yang baik.
Membaca Doa Asyura
Dalam kitab I’anatu al-Tholibin disebutkan jika Imam Al-Ajhuri mengatakan bahwa, barangsiapa membaca doa pada hari Asyura, maka Allah SWT akan melindunginya dari segala keburukan dan musibah selama tahun itu.