Cara Mudah Mengatasi Sakit Maag

ilustrasi: sakit mag kambuh (Freepik)
ilustrasi: sakit mag kambuh (Freepik)

Metaranews.co, Tips – Pernahkah kamu merasakan sakit dibagian perut seperti terasa tidak nyaman dan terbakar? Keluhan itu bisa jadi gejala awal dari sakit maag, namun bila sering dirasakan atau sering kambuh akan menjadi tanda tanya apakah ada penyakit lain. 

Dispepsia atau maag dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan obat-obatan atau terlambat makan. Namun, sakit maag dapat dicegah dengan melakukan beberapa upaya, dan berikut 5 cara mengatasi sakit maag.

Kurangi Makanan Pedas

Kalau kamu penikmat makanan pedas, mulai sekarang coba untuk mengurangi nya. Makanan pedas bisa menyebabkan rasa tidak nyaman seperti terbakar dibagian perut, terlebih bila memiliki riwayat sakit lambung.

Kandungan senyawa kimia capsaicin membuat makanan yang dikonsumsi terasa pedas dan mengganggu pencernaan. Perlu diketahui, apakah kamu tahu bahwa bawang merah dan bawang putih yang berlebihan dapat memunculan efek pedas juga, lho.

Jadi kurangi makanan yang banyak mengandung bawang merah dan bawang putih ya.

Kurangi Konsumsi Alkohol, Soda, Kopi dan Teh

Alkohol, Soda, Kopi dan Teh merupakan jenis minuman yang perlu diperhatikan bila kamu mengidap sakit maag. Bahkan bagi penderita maag akut, jenis minuman itu tidak dianjurkan untuk diminum.

Mengelola stres dengan baik

Terlalu banyak pikiran ternyata juga berpengaruh pada gangguan sistem pencernaan. Rasa khawatir yang berlebihan terhadap sesuatu hal merupakan penyebab dari stres.

Kamu bisa coba melakukan healing, hobi, atau terapi untuk membantu pikiran jadi lebih rileks.

Tidak Merokok

Mencium asap rokok saja bisa memicu rasa begah di perut yang mengurangi nafsu makan. Kondisi ini rawan memicu peningkatan asam lambung, terutama pada perokok, berpotensi menyebabkan maag hingga GERD.

Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup seperti tidur 7-8 jam sehari dapat mencegah sakit maag. Hal sederhana ini bisa kamu terapkan setiap hari untuk menciptakan kualitas tidur yang baik, kunci tubuh yang sehat. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *