Dampak Buruk Terlalu Lama Menonton Televisi Untuk Anak, Jangan Sering-sering

Televisi
Sedang menonton Televisi. (Freepik)

muMetaranews.co, Kesehatan – Bahaya jika terlalu lama menonton Televisi untuk anak. Jangan sering dilakukan terlalu sering. Ada beberapa dampak yang akan terjadi jika secara berkelanjutan dilakukan secara rutin.

Ini juga bisa disebut sebagai screen time, yang merupakan informasi tentang bahaya yang terjadi, terutama dari menonton televisi terlalu lama, umumnya hanya terfokus pada anak-anak.

Bacaan Lainnya

Bahkan, orang dewasa juga bisa merasakan efek negatif dari menonton televisi terlalu lama.

Menurut penelitian, rata-rata orang menghabiskan waktu sekitar 2 jam sehari untuk menonton televisi. Belum lagi, dalam sehari kita mungkin tidak hanya menonton televisi, tapi juga menggunakan gadget atau komputer.

Jika digabungkan, durasi menatap layar atau screen time kita bisa mencapai 5-7 jam per hari.

Dampak Buruk Menonton Televisi

Televisi
Sedang menonton Televisi. (Freepik)

Melansir Aladokter.com, Beragam Dampak Negatif Televisi. Beberapa dampak negatif menonton televisi terlalu lama yang penting untuk diketahui antara lain :

1. Masalah Perilaku

Dampak negatif televisi yang langsung dapat dirasakan terutama bagi anak-anak adalah masalah perilaku. Anak usia sekolah dasar yang menghabiskan lebih dari 2 jam sehari menonton televisi, apalagi tanpa pengawasan orang tua, biasanya memiliki masalah emosional dan sosial.

Tayangan televisi mungkin menampilkan adegan kekerasan. Nah, ini bisa menjadi contoh buruk bagi anak-anak dan mereka cenderung meniru apa yang mereka lihat di televisi dalam kehidupan sehari-hari.  Sementara itu, sebagian anak lain mungkin merasa ketakutan hingga mengalami mimpi buruk.

Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki televisi di kamarnya sulit untuk fokus belajar dan memiliki prestasi yang lebih buruk daripada mereka yang tidak.

2. Sulit Bersosialisasi

Kecanduan menonton juga bisa membuat orang enggan bersosialisasi, terutama bagi anak-anak. Ini karena menurut mereka, menonton lebih menyenangkan daripada bermain atau berinteraksi dengan orang lain.

Karena waktu bermain dengan teman sebaya terbatas, kemampuan bersosialisasi anak juga akan menurun. Jika hal ini terjadi, anak akan cenderung pemalu atau sulit beradaptasi dengan lingkungan.

3. Susah Tidur

Menonton biasanya menjadi cara orang bersantai sebelum tidur.  Sayangnya, menonton terlalu dekat dengan waktu tidur di malam hari justru bisa menjadi bumerang.

Paparan cahaya yang dipancarkan dari layar dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan insomnia atau sulit tidur.

4. Kesehatan Mata Terganggu

Dampak negatif selanjutnya adalah munculnya gangguan pada mata.  Orang yang sering menghabiskan waktu menonton lebih berisiko mengalami kelelahan mata.  Hal ini ditandai dengan mata berair, tampak lebih merah, sering berkedut, dan terasa gatal.

Selain itu, sering menonton juga dapat menyebabkan rabun jauh, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, atau bertambahnya ukuran mata minus pada orang yang sudah memiliki mata minus.

5. Kelebihan Berat Badan

Saat asyik menonton, biasanya orang cenderung duduk dalam waktu yang lama.  Nah, terlalu banyak waktu melakukan aktivitas sedentary ini bisa menjadi faktor risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, masyarakat biasanya menonton sambil mengemil makanan yang kurang bergizi, seperti ciki, keripik, atau kue kering.  Makan sambil menonton akan sulit dikendalikan dan cenderung berlebihan.

Tidak hanya itu, iklan yang muncul juga biasanya menampilkan berbagai pilihan makanan yang banyak mengandung gula, garam, atau lemak, sehingga masyarakat juga akan tertarik untuk mengkonsumsi makanan yang tidak sehat tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *