Metaranews.co, Kesehatan – Judi online kini semakin populer di kalangan masyarakat. Sejatinya, judi bukan hal baru, namun, berkembangnya teknologi, membuat judi juga beralih ke jejaring yang lebih luas.
Sebagian orang menganggap judi online sebagai sarana bermain untuk mencari hiburan dan keuntungan. Namun, sangat disayangkan, sebagian dari mereka masih belum menyadari dampak negatif.
Hanya berbekal aplikasi seperti game di ponsel pintar, mereka bisa mendapatkan jackpot atau kemenangan besar jika mendapatkannya.
Sama halnya dengan minuman keras dan narkotika, judi juga bisa membuat ketagihan. Kecanduan judi, juga dikenal gangguan judi, adalah salah satu bentuk gangguan mental yang dijelaskan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi Kelima (DSM-5).
Melansir Hellosehat.com, berikut beberapa dampak negatif judi online yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, kondisi keuangan, dan hubungan sosial pelakunya.
1. Mengganggu kesehatan jiwa
Seseorang yang sering berjudi cenderung mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Kondisi ini umumnya terjadi ketika mereka merasa tidak mampu mengendalikan kebiasaan berjudinya.
Dikutip dari laman Mental Health Foundation, menang saat berjudi memengaruhi bagian otak yang melepaskan dopamin. Hormon ini dapat menimbulkan perasaan gembira dan bahagia.
Jika Anda kecanduan judi, aktivitas lain mungkin tidak membuat Anda merasa nyaman. Terakhir, judi akan menjadi pelarian untuk mendapatkan sensasi.
2. Memburuknya kondisi keuangan
Salah satu bahaya judi online adalah menurunnya kondisi financial atau finansial seseorang.
Meskipun pada awalnya dapat menghasilkan keuntungan besar, kebanyakan orang yang terjebak dalam judi online akan menghabiskan banyak uang dalam waktu singkat.
Kondisi keuangan yang terganggu akibat kebiasaan judi online kerap memicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Perilaku judi juga dapat menyebabkan stunting pada anak. Pasalnya, uang yang seharusnya digunakan untuk membeli makanan bergizi malah digunakan untuk mencari kesenangan melalui perjudian.
3. Memicu tindakan kriminal
Alih-alih menghasilkan keuntungan, banyak penjudi online sering kehilangan uang. Kemenangan yang Anda dapatkan mungkin tidak sebanding dengan kekalahan yang Anda alami sebelumnya.
Kehabisan uang dan kecanduan judi online bisa membuat Anda sering pinjam uang sana-sini untuk bermain lagi. Akibatnya, Anda mungkin terlilit utang dan kesulitan membayar tagihan.
Jika semuanya sudah dilakukan, Anda mungkin melakukan kejahatan dengan mencuri atau menipu orang lain untuk mendapatkan uang.
4. Merusak hubungan dengan orang lain
Salah satu dampak negatif judi online adalah merusak hubungan dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, dan pasangan.
Ketika Anda terus-menerus menghabiskan waktu dan uang untuk judi online, Anda cenderung mengabaikan hubungan sosial yang penting dalam hidup.
Di sisi lain, Anda mungkin merasa kurang tertarik dengan aktivitas selain berjudi dan lebih memilih mengasingkan diri dari lingkungan sekitar.
5. Meningkatkan resiko bunuh diri
Pikiran dan perilaku bunuh diri terkait dengan kecanduan judi. Faktanya, orang yang kecanduan judi setidaknya dua kali lebih mungkin meninggal karena bunuh diri.
Ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychiatry (2022) menunjukkan bahwa hutang dan rasa malu yang terkait dengan perjudian adalah penyebab utama meningkatnya peluang bunuh diri.
Namun, perilaku ini juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti riwayat masalah kejiwaan dan kondisi kehidupan orang tersebut.
Anda mungkin telah mencoba berhenti berjudi. Meski begitu, kebanyakan orang akhirnya gagal karena ada dorongan kuat untuk mencoba lagi dan lagi.
Untuk mengurangi keinginan berjudi online, Anda bisa mencoba melakukan langkah-langkah berikut ini.
- Luangkan waktu untuk memikirkan dampak negatif judi online yang pernah Anda dan orang-orang terdekat rasakan.
- Tahan keinginan untuk berjudi dan beri diri Anda sedikit waktu untuk membiarkan keinginan itu memudar dan berlalu.
- Blokir semua akses yang mendorong Anda untuk berjudi online, termasuk ponsel dan akun Anda.
- Alihkan perhatian Anda dengan melakukan aktivitas lain yang lebih sehat, misalnya melakukan hobi, berolahraga, atau berdoa.
- Jangan mengasingkan diri dan mencari dukungan dari teman, pasangan, keluarga, atau kelompok pendukung.
Jangan ragu untuk meminta bantuan psikolog atau psikiater jika kesulitan berhenti berjudi.