2 Pemuda Tersesat di Gunung Klotok

Gunung Klotok
Caption: Petugas BPBD Kota Kediri melakukan evakuasi dua pemuda yang tersesat di Gunung Klotok, Senin (29/9/2025) malam. Doc: BPBD Kota Kediri

Metaranews.co, Kota Kediri – Dua orang pendaki dilaporkan tersesat saat melakukan aktivitas pendakian di kawasan Gunung Klotok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (29/9/2025) malam.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Kediri, Joko Arianto, menjelaskan bahwa kedua pendaki tersebut bernama Satria (21), warga Kelurahan Lirboyo, dan Vino (21), warga Perum Graha Kota.

Bacaan Lainnya

Keduanya tersesat saat berusaha turun dari jalur pendakian.

“Kronologi bermula ketika survivor mengambil jalur turun dari arah Selogajah, dan memutuskan menggunakan jalur pintas guna mempercepat perjalanan,” jelas Joko, Selasa (30/9/2025).

“Namun, karena tidak memahami medan dan hanya mengikuti jalur yang terlihat, mereka justru menemui jalan buntu di kawasan Lembah Tretes,” ujarnya.

Merasa tersesat, survivor kemudian memutuskan kembali menuju titik awal di Puncak Bengkah sambil menghubungi layanan darurat Lapor Mbak Wali 112, untuk meminta bantuan apabila kondisi memburuk atau kembali kehilangan arah.

“Menindaklanjuti laporan tersebut, Pusdalops PB BPBD Kota Kediri segera melakukan verifikasi dan berkoordinasi dengan survivor,” terang Joko.

“Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Kediri kemudian melakukan pendakian menuju Pos 1 Proliman, sebagai langkah siaga dan antisipasi apabila diperlukan tindakan evakuasi darurat,” tambahnya.

Sekitar pukul 21.40 WIB, survivor berhasil bertemu dengan tim URC BPBD Kota Kediri.

Kedua pendaki ditemukan dalam kondisi selamat, dan tidak mengalami cedera serius. Cuaca di sebagian wilayah Kota Kediri saat itu terpantau hujan ringan.

Tim menyatakan tidak terdapat kebutuhan mendesak maupun kendala selama proses penanganan kejadian. Selain itu, tidak ada unsur tambahan yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Sebagai tindak lanjut, Joko mengimbau masyarakat, khususnya para pendaki, agar memiliki pengetahuan dan persiapan yang memadai sebelum melakukan kegiatan di alam terbuka.

Pemahaman jalur, kondisi cuaca, serta manajemen waktu dinilai penting guna menghindari kejadian serupa di kemudian hari.

“Perlu adanya pengetahuan yang cukup terkait kegiatan di alam terbuka, agar terhindar dari situasi yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Pos terkait