Metaranews.co, Probolinggo- Pelaku pencurian motor dengan pelemparan bondet di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo berhasil dibekuk Polres Probolinggo. Penangkapan pria berinisial M warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan ini terjadi pada Sabtu (10/9/2022) di rumahnya. Bahkan, dari dua pelaku pelemparan bondet tersebut, salah satunya masih buron oleh Satreskrim Polres Probolinggo.
Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Jamal, menerangkan bahwa pelaku ini merupakan komplotan pelemparan bondet antarkota. Yakni di wilayah Probolinggo dan Kota Pasuruan.
“Kemudian seorang pelaku ini kita gelandang ke Mapolres Probolinggo Kota, untuk selanjutnya kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal, Rabu (14/9/2022).
Menurutnya, pelaku ini telah melakukan spesialis pelemparan bondet di 20 tempat kejadi perkara (TKP). Secara rinci, Jamal menyebut ada 5 TK di daerah Probolinggo dan 15 TKP di Kota Pasuruan.
Satu pelaku berhasil ditangkap saat berada di rumah saudaranya. Kondisi M dengan tangan kanan terluka akibat bondet yang meledak.
Saat dibekuk di rumah saudaranya, pelaku 33 tahun terlihat sedang dalam perawatan akibat luka ledakan bondet. Tiga jari tangan kanan putus dan dibalut perban. Selain itu, tangan kiri korban masih tertancap selang infus.
Tak hanya mengamankan pelaku, petugas gabungan ini juga berhasil mengamankan satu barang bukti berupa motor jenis Honda Vario warna putih yang digunakan pelaku saat beraksi, Sabtu siang lalu.
Diketahui, aksi pencurian motor disertai pelemparan bondet terjadi di halaman parkir RSUD Tongas, pada Sabtu (10/9/20222) pukul 11.30 WIB waktu setempat. Karena ketahuan petugas keamanan RSUD, pelaku lantas hendak kabur melarikan diri.
Sementara hasil penyidikan sementara, pelaku yang berhasil dibekuk ini merupakan pelaku lintas wilayah. Dalam menjalankan aksinya pelaku juga melakukan kekerasan, yakni melempar bondet ke korbannya. Saat ini petugas masih memburu satu pelaku lainnya.
Saat ingin melarikan diri, pelaku sempat terjatuh . Karena terdesak salah seorang pelaku yang menaiki motor curian turun, dan kemudian melemparkan bondet ke arah petugas keamanan rumah sakit. Akibat kejadian tersebut seorang kepala keamanan bernama Wahyudi (38) dan sopir mobil dinas Direktur RSUD Tongas, Zaki (26) mengalami luka.