Metaranews.co, Malang – Tragedi kanjuruhan yang menewaskan 129 orang dan 180 orang luka-luka di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu masih didalami semua pihak. Bahkan, Presiden Joko Widodo sampai meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas insiden tagedi Kanjuruhan.
Termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tak boleh tinggal diam. Bupati Malang, Sanusi, menyatakan akan menanggung semua biaya perawatan korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan yang tengah dirawat di rumah sakit. Ia memberi instruksi pada semua kepala rumah sakit untuk merawat semua korban tanpa melihat identitasnya.
“Saya meminta seluruh masyarakat untuk dirawat tanpa melihat identitas,” kata Sanusi.
Perihal pembiayaan, Sanusi menerangkan biaya korban akan ditanggung Pemkab Malang. Namun, ia berharap semua identitas korban tragedi Kanjuruhan bisa terungkap terlebih dulu. Sanusi menegaskan rumah sakit harus serius memberikan perawatan terbaik untuk korban tragedi Kanjuruhan.
“Biaya semua yang nanggung nanti Pemkab Malang. Sudah saya perintahkan ke semua kepala RS, yang masuk RS harus dirawat,” katanya.
Di samping itu, ia juga meminta Dinas Kesehatan untuk mengerahkan semua ambulans untuk membantu evakuasi korban.
“Hari ini kita lakukan yang terbaik dengan sarana dan prasarana yang ada,” imbuhnya.
Tak lupa ia mengucapkan duka cita dan penyesalan atas terjadinya kericuhan yang memakan ratusan korban ini.
“Atas nama Bupati Malang menyampaikan turut berbela sungkawa dan berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Mudah-mudahan musibah ini yang menjadi yang terakhir di pesepakbolaan Indonesia, karena telah memakan korban banyak,” pungkasnya.