Metaranews.co, Kediri- Ledakan petasan yang menghancurkan rumah dan memakan empat korban luka parah ini didalami Tim Labfor Polda Jatim. Petugas menduga pemicu ledakan tersebut berasal dari suhu panas listrik dari fitting lampu.
Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo, menjelaskan bahwa hancurnya rumah tersebut karena ledakan yang cukup besar dari bahan peledak sekitar 4-5 kilogram. Tapi, pemicu ledakan itu diduga dari panasnya kabel dan fitting lampu yang berada di dekat ember berdiameter 50 cm yang digunakan wadah bahan peledak petasan.
“Kira-kira 4 kilo, bisa 4-5 kilo. Karena kalau liat wadahnya ya. Kami akan beberapa BB juga di dalam rumah,” ungkap Sodiq.
Ia membeberkan barang bukti yang diamankan petugas di antaranya, ember diameter 50 cm, kontainer untuk mercon, fitting lampu, ayakan, alat pemadat, penggulung casing petasan dan dan sisa bahan peledak.
“Pemicu api dari panas listrik dari fitting lampu. Peledak kemungkinan ialah dari listrik karena kami temukan fitting lampu yang rusak di tempat,” bebenya kepada kumparan.
Untuk diketahui, akibat ledakan petasan itu dinding rumah warga setempat mengalami hancur yang hanya tersisa tiang penyangga. Batu bata di dinding pun hingga kaca rumah juga ikut berserakan. Dari kejadian ini ada empat orang mengalami luka bakar serius dan satu hanya luka lecet di kakinya. Keempat korban kini sedang dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri.
Baca juga: Polda Jatim Periksa Satu Orang Saksi Mata Ledakan Petasan di Kediri
