Metaranews.co, News – Usai viral video sekelompok remaja mencoblos massal surat suara untuk Pilpres 2024, KPU Sampang menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 18 Desa Pandang, kecamatan Omben pada Minggu (18/2/2024).
Panwaslu Kelurahan/Desa (TKD) Desa Pandan, Sahril mengungkapkan, jumlah pemilih di TPS 18 mencapai 284 orang. Sebanyak 206 pemilih menggunakan haknya untuk mencoblos. Sisanya 78 warga golput.
Ketua Panwaslu, Muhali mengatakan, video yang viral di media sosial mengenai sekelompok remaja yang mencoblos surat suara memang benar. Karena itu, muncul rekomendasi untuk melakukan pencoblosan ulang.
“Setelah kita melakukan kajian yang ada di TPS 18, kami menemukan adanya indikasi pelanggaran pasal 372 UU nomer 7 Tahun 2012, dimana orang ya tidak berhak kemudian melakukan pencoblosan maka bisa dilakukan PSU,” katanya dikutip dari suara.com.
Adapun, hasil coblos ulang yang dilakukan di TPS 18 Desa Pandan, suara pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran unggul.
Pasangan nomor urut 02 tersebut meraih suara sebanyak 124, sedangkan Anies-Muhaimin mendapatkan suara sebanyak 81, dan Ganjar-Mahfud memeroleh satu suara.
Sebagai informasi sebelumnya, video amatir durasi 47 detik yang mengambarkan sekitar 6 anak di bawah umur bekerja sama dan berbagi tugas mencoblos satu per satu surat suara viral setelah Pemilu 14 Februari 2024 dilaksanakan.
Seperti diketahui, pada Rabu (14/2/2024) telah berlangsung Pemilu serentak 2024 di seluruh wilayah Indonesia. Di hari tersebut, masyarakat Indonesia berhak menggunakan hak pilihnya untuk presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota.
Adapun untuk pemilihan presiden dan wakil presiden kali ini diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
penulis : adinda