Metaranews.co, News – Warga Apartemen Educity Pakuwon, Surabaya bagian timur digemparkan adanya aksi seorang wanita muda yang nekat loncat dari lantai 19 ke arah kolam.
Wanita tersebut diduga melakukan aksi bunuh diri dari sebuah apartemen di kawasan Pakuwon, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7/2024).
Ia ditemukan tewas di kolam renang Apartemen Educity, Pakuwon Surabaya dini hari tadi dengan kondisi tertelungkup di kolam renang.
Identitas wanita diketahui bernama Adelia Puji (26), warga Ngawi yang diketahui tinggal di apartemen tersebut dan mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari kamar 1930 dan tewas di kolam renang.
Menurut informasi Adelia tewas dengan luka di bagian kepala, korban ditemukan mengenakan baju warna merah. Pertama kali korban ditemukan oleh salah satu penghuni apartemen kemudian melaporkan ke pihak keamanan apartemen.
“Pertama kali (jenazah) ditemukan penghuni apartemen mas. Lalu kami melapor ke pihak keamanan,” kata Widodo salah satu penghuni apartemen dilansir dari suara.com.
Saat itu dua petugas keamanan Naim dan Wahyu kemudian memeriksa bagian kolam renang apartemen Educity Pakuwon. Dan memang benar keduanya melihat jenazah korban dalam kondisi tertelungkup dengan bagian kepala mengeluarkan darah.
Setelah memastikan adanya jenazah yang ditemukan itu, kemudian petugas keamanan apartemen melaporkan ke pihak Polsek Mulyorejo, Kota Surabaya.
Tak lama berselang petugas polisi datang di tempat kejadian perkara bersama tim inafis Polrestabes Surabaya.
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga selesai kemudian mulai melakukan pemeriksaan di kamar apartemen yang ditempati korban yang berada di lantai 19 apartemen tersebut.
Petugas polisi menemukan pintu kamar korban dalam kondisi terkunci dari dalam, anehknya sementara kunci kamar masih tertancap di dalam daun pintu apartemen.
Petugas kesulitan untuk masuk ke kamar sehingga terpaksa harus membuka pasa kamar 1930 itu dengan cara mendobrak. Setelah pintu terbuka polisi menemukan sebuah kursi yang diduga dipakai untuk pijakan Adel sebelum melompat dari balkon apartemen.
“Tadi juga ketemu sandalnya mas di balkon,” tutur Widodo.
Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Rianto membenarkan terjadi peristiwa itu, namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait motif dari aksi bunuh diri tersebut.
Sebagai catatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
