Metaranews.co, Kediri- Operasi pasar murah diserbu warga Kota Kediri. Operasi pasar yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri untuk komoditas beras dan telur ayam. Ada tiga titik operasi pasar, yakni Memorial Park, Lapangan Gajah Mada Pesantren, dan Bundaran Sekartaji Mojoroto. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga komoditas telur ayam dan beras di sejumlah pasar di Kota Kediri.
Terpantau di lapangan, dalam selang waktu 30 menit gelaran operasi pasar beras dan telur ludes terjual. Tati Harianti warga Kelurahan Balowerti Kota Kediri, yang turut menyerbu gelaran operasi pasar murah di kawasan Taman Memorial Park Jalan PK Bangsa, beralasan akibat adanya lonjakan harga, komoditas telur dan beras di pasaran.
Harga beras dan telur yang dijual operasi pasar ini, dikatakan jauh lebih murah dari pasaran. Harga telur ayam, disebut saat ini mencapai angka Rp 32.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga beras mencapai Rp 56.000 per kilogram.
“Untuk harga telur ayam, per satu kilogram di operasi pasar pasar murah dijual dengan harga Rp 25.000. Sedangkan untuk beras per lima kilogram dijual dengan harga Rp 41.500,” kata Tati, saat melakukan pembelian operasi pasar murah di jalan PK Bangsa, kawasan Taman Memorial Park, Jumat (26/8/2022).
Dia mengungkapkan kenaikan harga telur dan beras dipasaran ini, disebut sangat berdampak bagi keluarga. Apalagi keluarganya mempunyai usaha catering makanan, bahan makanan tersebut menjadi salah satu bahan baku.
Sementara itu, Tim TPID Kota Kediri Kepala Bulog Sub Drive Kediri Mara Kamin Siregar, mengatakan tengah menyediakan 1,2 ton telur dan 4,2 ton beras terbagi di tiga titik operasi pasar murah.
Dari kegiatan ini, kata Mara, bertujuan untuk kestabilan harga pasar.
“Sejumlah diantaranya akibat kenaikan harga ini, minimnya stok dilapangan, ” pungkasnya.