Metaranews.co, News – Warga Madura, dihebohkan dengan penemuan sumur bor di Sumenep diduga mengeluarkan air bercampur minyak bumi. Penemuan warga itu viral di media sosial.
Sumur bor itu berada di Dusun Koplong, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang. Penemuan tersebut langsung dilaporkan pemerintah desa setempat lalu diteruskan ke Polres Sumenep.
Adapun hal tersebut bermula sumur bor yang berada di tanah tegalan milik M. Suhayu (54) sedang mencari sumber air di tanah belakang rumahnya dengan kedalaman sekitar 65 meter.
Namun karena sumber air kecil, proses pengeboran dihentikan. Lalu Suhayu mengecek kembali sumur bor keesokan harinya, Sabtu (31/8/2024). Dan menemukan air sekitar kedalaman 3 meter. Namun saat dicek, air tersebut berwarna hitam.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang pria mengambil air warna hitam dalam gelas plastik dan dimasukkan dalam sebuah bak cucian.
“Minyak gas enak nyelup, enak myelup, minyak gas ini, ini gas ini buktinya, ini buktinya obor dari sumur gas suaminya Robik,” kata pria yang juga mengambil video tersebut.
Terkait penemuan tersebut, Sahayu pun lantas melaporkan penemuannya.
“Kami langsung melaporkan kondisi air seperti tercampur dan berbau minyak tanah itu ke pihak terkait di Kantor Kecamatan Batang Batang, setelah menerima informasi dari warga,” kata Haris dilansir dari Antara.
Sementara itu, kini sumur tersebut sudah digenangi air dengan kedalaman tiga meter. Airnya seperti bercampur dengan minyak tanah. Ketika dicoba disulut dengan menggunakan korek api, ternyata terbakar.
Temuan tersebut sudah diteruskan ke Kecamatan Batang Batang dan Polsek serta Koramil Batang Batang.
“Saat ini, di lokasi lubang sumur yang airnya seperti tercampur dan berbau minyak tanah tersebut diberi garis polisi oleh anggota Polsek Batang Batang,” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.
Widiarti mengimbau kepada pemilik sumur bor tidak melakukan aktivitas apapun di kawasan tersebut.
Video itu mendapat beragam komentar. Ada yang menyayangkan viralnya video tersebut hingga menyebut kawasan Sumenep merupakan kabupaten butuh perhatian pemerintah.
“Harusnya gak usah di viral-viralin, nanti di ambil alih sama pemerintah, kalian dapet seujung kuku nya doang,” tulis @imyourdunn
“Negara: itu milik pemerintah tolong menjauh dr situ,” tulis @dimarafc
“Di utara timur jatim di atas madura itu ladang minyak dan gas,” tulis @abdi47748
Usai peristiwa yang viral tersebut, kini polisi dari Polres Sumenep sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
