Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Bantah Pasang Banner di GBT untuk Kampanye Jelang 2024

metaranews.co
Banner Komisi C DPRD Surabaya yang sempat terpasang di Stadion Gelora Bung Tomo. (dok)

Metaranews.co, Surabaya- Sebuah banner dengan gambar anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya terpajang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya

Kini telah dicopot. Hal ini sempat viral media sosial ketika mulai awal kualifikasi AFC U-20. Namun, saat laga Indonesia Vs Vietnam, Minggu (18/9/2022) tak dilihat lagi.

Bacaan Lainnya

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono menjelaskan, tujuan dipasang spanduk tersebut untuk menyambut gelaran Kualifikasi Piala AFC U20 di Surabaya.

“Sebagai bentuk dukungan untuk menyambut Kualifikasi Piala AFC U20,” katanya.

Pemasangan spanduk tersebut terang Baktiono, berawal saat seluruh anggota Komisi C DPRD melakukan sidak di Stadion GBT guna memastikan fasilitas menjelang gelaran tersebut.

“Saat melakukan sidak, kami menilai tidak ada tanda-tanda penyambutan untuk gelaran Kualifikasi Piala AFC tersebut. Akhirnya kami komisi C berinisiatif untuk membuat spanduk sebagai bentuk penyambutan,” katanya.

Dirinya mengatakan biaya pembuatan spanduk tersebut berasal dari dana pribadi.

“Hanya bikin dua spanduk harganya Rp 3,6 juta dengan dana pribadi,” jelasnya.

Baktiono membantah pemasangan spanduk ini sebagai media kampanye untuk menyongsong pemilu tahun 2024 mendatang.

“Enggak lah, kalau politik 2024 itu masih jauh sekali. Disitu kan tidak ada embel-embel partai. Ini bentuk dukungan DPRD Kota Surabaya atas terselenggaranya momentum sepak bola internasional,” terangnya.

Lebih lanjut, Baktiono menambahkan, dengan adanya momentum ini justru harus saling mendukung satu sama lain.

“Ini merupakan momen terbaik, makanya harus didukung semua pihak. Ini dukungan real untuk AFC. Tidak ada parpol. Dukungan Spanduk, umbul-umbul dukungan Penonton sangat dibutuhkan,” terangnya.

Diketahui, spanduk besar yang berisi tulisan penyambutan serta dibubuhi foto dan nama lengkap seluruh anggota Komisi C DPRD Surabaya menjadi polemik. Warganet menilai pemasangan tersebut kental dengan unsur politis.

Foto tersebut diunggah oleh akun @warkoppitalikur yang menyebutkan dalam captionnya ‘Kick Out Politics Football’.

Dalam spanduk itu bertulis ‘Welcome To Surabaya 14-18 September 2022 AFC U-20 Teams terpasang di dalam Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

“Memalukan, ajang timnas dibuat pencitraan, bangsat,” sebut caption akun tersebut.

Salah satu netizen pun membalas, spanduk tersebut yang bermaksud untuk mendukung timnas. Namun, justru dibuat ajang politik.

“Yo ben ga rugi loh timnas digratiskan nang Surabaya e(biar gak rugi timnas digratiskan di Surabaya), duit rakyat, PSSI gratis, rakyat nonton bayar, rakyat nonton iklan banner-banner politik,” ujar akun instgaram @badikfals membalas unggahan tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *