Metaranews.co, News – Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jawa Timur mencapai 360,79 hektare sepanjang Januari hingga Juni 2024. Hal ini berdasarkan penghitungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Adapun, Luas Kebakaran Hutan dan Lahan itu setaran dengan 0,03 persen daro total luas kawasan hutan di Jatim. Terkait hal tersebut, Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jatim meminta ada tindakan preventif sejak dini.
Masyarakat dan satuan tugas (satgas) diharapkan supaya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengantisipasi terjadinya Karhutla di Jatim, di mana dapat diimplementasikan ke berbagai tindakan. Misalnya seperti patroli pencegahan, penyuluhan, sosialisasi dan kampanye.
Pj Gubernur itu juga meminta pemantauan rutin deteksi dini Karhutla melalui aplikasi SiPongi dan mengamati prediksi cuaca dari BMKG. Sehingga upaya pengendalian Karhutla bisa dilakukan secara cepat dan efektif.
Pemprov Jatim sendiri telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor: 100.3.3.1/53/KPTS/013/2024 tanggal 30 Januari 2024 sebagai bentuk upaya kesiapsiagaan pencegahan lebih dini dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla.
“Kepgub itu pula menjadi pedoman kita bersama dalam melaksanakan koordinasi dan monitoring serta evaluasi penanganan Karhutla di Jawa Timur,” imbuh Adhy dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, ia berharap Satgas pengendali Karhutal bisa bekerja secara maksimal, efektif dan efisien. Dengan melakukan upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak.