Metaranews.co, Pasuruan- Muhammad Haidar sungguh tak tahu kalau putrinya AS, tertinggal di rest area tol Pasuruan, Selasa (26/4) lalu. Bocah SD asal Jakarta ini akhirnya memberanikan diri memberi tahu polisi yang berada di pos pantau. Ia mengaku kalau tertinggal dari rombangan keluarganya yang menuju ke Banyuwangi.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Vita menjelaskan jika awalnya rombongan keluarga dari Muhammad Haidar sedang dalam perjalanan mudik dari arah Jakarta menuju Banyuwangi. Sekitar pukul 04.30 WIB, mereka memutuskan untuk istirahat sejenak di Rest Area Exit Tol Sutojayan, Pasuruan.
“Awalnya ayah dan ibunya pergi ke toilet. Meninggalkan AS dan kakaknya yang masih tidur di kursi belakang, ” ujar Vita.
Tidak lama setelahnya, AS terbangun karena ingin buang air kecil. Diapun berpamitan pergi ke toilet kepada kakaknya. Ayah si bocah, Muhammad Haidar, tidak sadar kalau anaknya belum masuk ke dalam mobil dan langsung tancap gas meninggalkan rest area.
“Ketika AS masih di toilet, orang tuanya kembali ke mobil. Saat kakaknya ditanya apakah si adik masih tidur, ia menjawab iya, ” imbuhnya.
Tanpa pikir panjang, rombongan pemudik asal Jakarta itu pun langsung melanjutkan perjalanan.
Tidak lama setelahnya, AS pun keluar toilet dan bingung karena mobil keluarganya sudah tidak ada di parkiran rest area.
“Petugas di lapangan langsung mengamankan AS. Setelah kami lacak, ternyata dia ada saudara di Pasuruan, ” ungkapnya.
Petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota pun langsung mengantarkan bocah SD inj ke rumah saudaranya di Perum Karya Bhakto, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
“Saudaranya juga sudah menghubungi orang tua AS. Dan info terakhir, dia sudah diantarkan ke Banyuwangi, ” pungkasnya.