Metaranews.co, Kediri- Pembahasan rancangan Peraturan Daerah (Perda) Disabilitas oleh Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri mendapat dukungan dari satuan kerja (Satker) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Salah satunya ialah Dinas Sosial (Dinsos) usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD, Selasa (23/8/2022) lalu. Pasalnya, tahun ini anggaran untuk program disabilitas pada Dinsos Kabupaten Kediri mencapai Rp 1 miliar.
Plt Kepala Dinsos Kabupaten Kediri Dyah Saktiana, mengatakan dalam gelaran RDP pihaknya mendukung penuh pembentukan Perda Disabilitas. Hal ini dinilai penting untuk menjadikan payung hukum bagi para penyandang difabel di Kabupaten Kediri.
Dia meminta hak-hak dari para disabilitas harus dimasukkan ke dalam perda. Meskipun mempunyai perbedaan secara fisik, secara hakiki penyandang difabel ini mempunyai kesamaan hak dan kewajiban seperti warga negara Indonesia lainnya.
“Sebelum adanya (pengajuan) perda ini, Dinsos sudah all out untuk disabilitas,” kata Dyah Saktiana, saat dikonfirmasi metaranews.co.
Dia menyebut banyak program yang sudah terlaksana untuk membantu para difabel sebagai bentuk pemberdayaan. Seperti keikutsertaan para difabel kedalam pameran, pelatihan, pemberian alat bantu mobilitas, bantuan pengembangan usaha, sosial, dan program asisitensi penyandang disabilitas lainnya yang terus ada.
“Banyak program kita untuk para disabilitas,” ujarnya.
Dyah berharap perda ini segera untuk direalisasikan mengingat ribuan jumlah total penyandang disabilitas. Total sekitar 4.000 difabel, terdiri dari tuna netra, grahita, rungu, daksa, dan lain macam bentuk disabilitas lainnya.
Terkait anggaran Dinsos Kabupaten Kediri pada 2022, Dyah mengaku menganggarkan cukup besar bagi penyandang disabilitas. Sekitar 20 persen dari seluruh anggaran Dinsos Rp 7 miliar, atau total mencapai Rp 1 Miliar untuk keperluan program disabilitas.
Sebelumnya, ia mengakui memang ada kenaikan anggaran untuk program disabilitas. Namun, tak cukup signifikan seperti tahun ini. Pada tahun lalu, anggaran untuk program disabilitas Kabupaten Kediri hanya sekitar Rp 200 juta sampai Rp 300 juta.
“Dan untuk tahun ini, sudah ada tambahan kembali untuk teman-teman difabel, cukup besar mencapai 20 persen. Dan anggaran persentase lainnya dibagi sejumlah program bidang lainnya” pungkasnya.
