Oknum TNI Tendang Aremania di Tragedi Kanjuruhan, KSAD Dudung Tunggu Penyelidikan TGIPF

metaranews.co
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (dok Korem BDJ)

Metaranews.co, Malang- Tindakan kekerasan yang dilakukan oknum TNI di Stadion Kanjuruhan Malang mendapat tanggapan langsung oleh Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Hal ini termasuk menjadi sorotan publik karena oknum tersebut menendang beberapa suporter Arema FC usai melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu.

Dudung Abdurachman mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah bergerak mengusut tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter.

Bacaan Lainnya

“Apabila ada anggota yang melakukan tindakan kekerasan, kami akan proses hukum. Tentunya sesuai dengan yang dikeluarkan oleh TGIPF, untuk melihat sejauh mana keterlibatannya,” katanya Dudung usai menjenguk korban luka di RSSA Malang.

Saat ini, imbuhnya, TGIPF memang tengah melakukan penyelidikan pada anggota anggota TNI yang terlibat diduga melakukan tindakan kekerasan pada suporter di lapangan Stadion Kanjuruhan Malang.

“Ini kan masih ada tim TGIPF yang mengecek sejauh mana keterlibatan anggota. Kenapa itu bisa terjadi,” tuturnya.

Ia menduga Tindakan yang dilakukan oknum TNI penendang Aremania itu kemungkinan terpancing emosi. Lantaran situasi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tidak kondusif.

“Situasi kita tau sepeti itu. Tapi yang jelas itu hanya beberapa orang. Mungkin karena emosi atau terpancing. Tetapi justru lebih banyak yang menolong, mengevakuasi sampai ke RS rata rata angota kami,” tandasnya.

Tak lupa, Dudung menyampaikan duka dan bela sungkawa untuk keluarga korban pada tragedi Kanjuruhan.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *