Metaranews.co, Kediri – Usai terjadi perampokan di BPR Kota Kediri Kantor Kas Ngronggo pada Selasa (18/10/2022), pemandangan unik terjadi di TKP, dimana sejumlah orang tidak dikenal melakukan ritual khusus lengkap dengan sesaji maupun siram air.
Ritual tersebut rupanya banyak diketahui warga sekitar lokasi BPR Kota Kediri Kantor Kas Ngronggo.
“Terakhir Sabtu (22/10/2022) lalu, ada yang menyiramkan air seperti tradisi Jawa begitu,” kata Ketua RT 47, RW 10, Perumahan Permata Hijau Blok S1, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Boggie Agayuana, Rabu (26/10/2022).
Selain itu pada hari sebelumnya Kamis (20/10/2022) sore, Boggie juga mengetahui seseorang tidak dikenal nampak sedang melakukan ritual bersila dengan membakar dupa.
“Saat itu, hari Kamis (20/10/2022) malam. Ada orang bersila didepan ruko bersila sambil membakar dupa,” jelasnya.
Kejadian tersebut menurut Boggie sempat membuat warga lingkungan setempat bertanya-tanya, pasalnya orang tersebut tidak mengutarakan maksudnya ke warga sekitar.
Kendati demikian, Boggie dan warga sekitar memaklumi tindakan orang tak dikenal itu. “Ya dibiarkan saja, mungkin orang melakukan ritual untuk menolak bala’ mungkin,” tuturnya.
Namun Boggie selaku Ketua RT, mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut, asalkan tidak melakukan tindakan berbahaya bagi warganya.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa perampokan terjadi di BPR Kota Kediri, Kantor Kas Ngronggo pada Selasa, (18/10/2022). Dalam kejadian itu satu orang teller BPR yang sempat menerima kekerasan dan sempat disekap oleh pelaku menggunakan kerudung.
Hingga berita ini diterbitkan, Rabu (26/10/2022), pihak kepolisian masih belum dapat mengungkap data pelaku.
Di TKP diketahui masih digelar garis polisi dan juga nampak sepi dari aktivitas nasabah.
