Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV untuk Cari Identitas Perampok BPR Kota Kediri

metaranews.co
Olah TKP Perampokan BPR Kota Kediri. (Anis Firmansah/Metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Perampokan BPR Kota Kediri kantor kas Ngronggo, kini masih dalam proses penyelidikan polisi. Satu pegawai masih diperiksa untuk mengungkap data pelaku. Tak hanya itu, beberapa orang juga tengah diperiksa petugas. Termasuk, petugas telah mengumpulkan rekaman CCTV dari kantor BPR Kota Kediri di Perumahan Permata Hijau Blok S1, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren ini.

Berdasar informasi yang dihimpun metaranews, polisi melakukan meng-copy rekaman CCTV di luar dan di dalam ruangan BPR Kota Kediri kantor kas Ngronggo. Hal ini untuk mengungkap identitas pelaku. Tak hanya itu, di luar ruang terdapat dua CCTV yang menyorot ke arah gerbang masuk perumahan tersebut.

Bacaan Lainnya

Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Tomy Prambana membenarkan kejadian perampokan Bank BPR Kota Kediri Kantor Kas Ngronggo ini, dilakukan oleh orang tidak dikenal Selasa (18/10/2022) kemarin. Beberapa orang saksi dan satu pegawai yang saat itu sempat mengalami penyekapan juga masih dimintai keterangan.

“Anggota Satreskrim Polres Kediri Kota masih menyelidiki kasus ini. Saksi pegawai dan beberapa orang telah dimintai keterangan,” Kata Tomy, Rabu (19/10/2022).

Terkait hasil jumlah kerugian dari kasus perampokan ini, pihaknya masih enggan memberikan keterangan. Sebab penyelidikan masih terus dilakukan, untuk mengungkap data pelaku.

“Kerugian masih dilakukan pemeriksaan, mohon doanya saja,” jelasnya.

Sementara itu, kejadian perampokan kepada BPR Kas Ngronggo Kota Kediri ini berlangsung sangat cepat. Sebelumnya salah satu saksi mata Nurul, mengaku mengetahui insiden tersebut, ketika mendengar permintaan tolong pegawai BPR disekap sekitar jam 11.00 siang, sebelum duhur.

“Dia minta tolong, berdiri didepan kios dengan disekap sisi kepala dengan kerudung,” ungkap Nurul.

Nurul yang saat itu berada didalam kios, keluar mendengar teriakan histeris pegawai BPR disekap. Segera menolong pegawai BPR, yang saat itu sedang disekap.

Nurul tidak mengetahui jejak pelaku, pasalnya saat kejadian ia masih berada didalam kios yang sedang bekerja. “Tidka tau pelakunya, tau-tau mbak pegawai historis minta tolong,” pungkas Nurul.

Pantauan Metaranews.co di TKP, Selasa (18/10) kemarin, sejumlah polisi maupu untuk melakukan olah TKP.

Bahkan seorang pegawai BPR, didampingi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan petugas keamanan, juga sempat masuk ke dalam BPR yang telah digaris polisi untuk mengambil rekaman CCTV kantor.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *