Metaranews.co,Surabaya- Sejak dibuka pengambilan pin pendaftaran di Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Jawa Timur, pada 2 Mei sampai dengan 18 Juni 2022 masih tercatat 30,66 persen atau 130.123 siswa yang belum mengambil PIN.
Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Jatim lewat Dinas Pendidikan setempat memutuskan untuk memperpanjang pengambilan Pin pendaftaran sampai dengan 4 Juli 2022.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak kepada orang tua lewat akun media sosial resmi, untuk memaksimalkan waktu perpanjangan yang telah diberikan.
“Warga Jatim yang baik. Bagi orang tua yang putera puterinya belum mengambil PIN Pendaftaran di SMA atau SMK Negeri mohon segera maksimalkan,” tulis Khofifah dalam postingannya.
Khofifah juga mengingatkan untuk mengecek putera puteri masing- masing secara online di link ppdb.jatimprov.co.id.
Sebatas diketahui jumlah lulusan SMP dan MTs swasta maupun negeri di Jatim pada 2022 sebanyak 579.704 siswa. Dari jumlah tersebut data nilai raport yang sudah ter -entry di sistem PPDB Jatim ada 424.361 siswa atau 73,20 persen dari jumlah keseluruhan lulusna tahun ini.
Sedangkan siswa yang sudah mendapatkan Pin sebanyak 289.074 anak. Sementara yang belum mengajukan Pin ada 131.465 siswa atau 30,98 persen dari jumlah siswa yang nilai raportnya telah ter-entry.