Prabowo Muhaimin Makin Mesra, Gelar Pertemuan Tertutup di Sidoarjo, Sinyal Maju di Pemilu 2024

Prabowo Muhaimin
Prabowo Muhaimin yang bertemu di kediaman Gus Ali di Sidoarjo. (Sumber foto by Instagram @cakiminnow)

Metaranews.co, News – Duet Prabowo Muhaimin kian matang, gelar pertemuan di Pondok Pesantren, di Sidoarjo, sinyal kuat bakal maju pilihan presiden 2024 ?

Hal itu lantaran, keduanya bertemu secara tertutup di kediaman KH Agoes Ali Masyhuri di Kompleks Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (12/3/2023)

Bacaan Lainnya

Pertemuan tertutup antara Cak Imin, Prabowo dan Gus Ali itu berlangsung sekitar 45 menit.

Prabowo Muhaimin
Prabowo Muhaimin yang bertemu di kediaman Gus Ali di Sidoarjo. (Sumber foto by Instagram @cakiminnow)

 

Secara terpisah usai rapat usai, Muhaimin mengungkapkan, sebelumnya Gus Ali telah mendoakan duet Prabowo-Muhaimin sebagai pasangan presiden dan cawapres 2024.

L”Alhamdulillah, Gus Ali mendoakan pasangan kita sukses,” ucap Muhaimin melansir Suara.com, Senin (13/3/2023).

Ditanya lebih lanjut, apakah duet kedua ketum itu sudah ditetapkan berpasangan usai pertemuan, Muhaimin hanya berharap.

“Mudah-mudahan,” kata Muhaimin.

Sementara itu, Prabowo menegaskan tekad Gerindra untuk bekerja sama dengan PKB dalam koalisi yang telah terbentuk.

“Alhamdulillah kami melihat perkembangan, kami bersyukur, kami bertekad untuk selalu bekerja sama dengan baik agar suasana bernegara dan berbangsa sejuk, proses bernegara berjalan lancar, serta baik dan damai,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Partai Gerindra menyatakan pilihan calon wakil presiden terkuat mendampingi Prabowo Subianto adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Gerindra dan PKB sendiri saat ini berkoalisi di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Meski sudah berkoalisi, Gerindra dan PKB belum memutuskan capres dan cawapres yang diunggulkan.

“Ya calon presiden kita, cawapres terkuat kita tetap Pak Muhaimin Iskandar,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Meskipun begitu, kewenangan memutuskan capres dan bakal cawapres, pastinya tetap ada di tangan kedua partai yang saat ini tengah kuat membangun koalisi.

“Namun kewenangan untuk menentukan calon presiden dan cawapres ada pada Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya,” ujar Habiburokhman.

“Kita tunggu saja arahan mereka,” lanjut Habiburokhman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *