Metaranews.co, News – Baru baru ini ramai diperbincangkan nama Patrick Walujo sebagai orang nomor satu di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Yap, Patrick dinominasikan oleh emiten teknologi tersebut sebagai Direktur Utama mereka.
Diketahui, pencalonan tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 30 Juni 2023 mendatang. Jika pemegang saham setuju, Patrick akan menggantikan Andre Soelistyo yang posisinya akan digeser menjadi komisaris perseroan.
Nantinya, Patrick akan ditemani oleh Thomas Husted yang akan duduk di kursi wakil presiden direktur sekaligus COO GOTO. Dia sebelumnya adalah CFO Gojek.
Profil Patrick Walujo
Mengutip dari laman LinkedIn pribadinya dan Suara, Patrick Walujo adalah menantu salah satu orang terkaya Indonesia Theodore Permadi Rachmat (TP Rachmat). Ia mengenyam bangku SMA di Kanisius College hingga tahun 1993. Pada tahun 1997, Patrick melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dengan mengambil jurusan Research & Industrial Engineering di Cornell University, New York.
Setelah lulus kuliah, beliau memulai karir sebagai analis di Goldman Sachs & Co. Goldman menjadi salah satu bank investasi terbesar di Amerika Serikat pada tahun 1997 hingga 2000. Patrick berkarir pada tahun 2000 hingga 2003 sebagai Senior Vice President di Pacific Century Ventures, Tokyo.
Pada tahun 2003, Patrick memutuskan untuk mendirikan Northstar Group dan menjabat sebagai Co-founder & Co-Managing Partner hingga sekarang. Patrick juga menjadi anggota di dua organisasi, yaitu Council on Foreign Relations di Global Board of Advisers dan sebagai KADIN di Innovation, Technology & Startups Agency.
Namanya mulai melejit dan sudah tidak asing lagi sejak didirikan oleh Northstar Group. Perusahaannya merupakan perusahaan investasi yang akhirnya menjadi salah satu investor awal Gojek.
Sebagai informasi, sebelumnya Patrick telah berhasil dalam mentransformasikan PT Bank BTPN Tbk (BTPN) sebagai pionir bank digital dengan produk Jenius. Patrick tidak hanya menjalankan karier sendirian, ia memikirkan ide tersebut bersama bankir senior, Jerry Ng, dan berlanjut ke PT Bank Jago Tbk (ARTO). Ia kemudian menyulap bank tersebut menjadi salah satu bank digital paling terkenal saat ini.