Rehabilitasi 8 Puskesmas di Kabupaten Kediri Telan Rp 13 M, Target Selesai Sebelum Akhir 2022

metaranews.co
Proyek rehabilitasi Puskesmas Pagu. (Anis Firmansah/Metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Perbaikan fasilitas dan bangunan lama Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas oleh Dinas Kesehatan, Kabupaten Kediri mencapai belasan miliar. Anggaran miliaran rupiah digelontorkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun ini untuk membenahi bangunan lama.

Dari laman LPSE Kabupaten Kediri, ada 8 UPTD Puskesmas sedang pengerjaan jasa konstruksi bangunan rehabilitasi dengan total paket anggaran sekitar Rp 13,46 miliar. Tak hanya itu, ada pengerjaan langsung non tender sekitar 11 UPTD di bawah angka Rp 500 Juta.

Bacaan Lainnya

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib, menyebut rehabilitasi pembangunan UPTD ini dirasa perlu untuk meningkatkan pelayanan. Secara rinci rehabilitasi ini agar dapat menampung lebih banyak pasien. Kebutuhan rehabilitasi pembangunan juga bermacam-macam, mulai perbaikan hingga pembangunan baru. Dia menjelaskan anggaran bervariasi untuk setiap UPTD Puskesmas yang sedang direhabilitasi.

“Masing-masing ada penambahan ruang, pergantian gedung, dan sebagainya. Nilainya anggaran juga bervariasi, ada yang 1 M, hingga 2 M,” kata Chotib, saat dikonfirmasi metaranews.co, Rabu (5/10/2022).

Contohnya seperti rehabilitasi Puskesmas Pagu, pengerjaan proyek tersebut menelan anggaran sekitar Rp 2,1 miliar. Secara kondisi, imbuh Chotib, bahwa rehabilitasi pembangunan ini beragam dilihat dari usia bangunan Puskesmas. Yang jelas, terang Chotib, rehabilitasi bangunan ini boleh dilakukan apabila usia UPTD tersebut, lebih dari 5 tahun.

“Ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kapasitas pelayanan. Sehingga pelayanan kepada masyarakat meningkat, ” ujarnya.

Pembangunan rehabilitasi ini ditargetkan bakal rampung selama 3 bulan mendatang. Tepatnya sebelum akhir tahun 2022. Mengingat saat rehabilitasi pembangunan berlangsung, pelayanan pasien diperkirakan kurang nyaman.

“Pembangunan ini harus selesai sebelum pergantian tahun ini, pasien pasti akan dikondisikn tetap harus berjalan. Pada masa rehabilitasi, ada yang masih dilokasi dan sebagian pindah tempat, ” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *