Selalu Ada, Sebelum dan Sesudah Lebaran, Kapan Operasi Ketupat Polri Kembali Digelar?

Metaranews.co, News – Ada hal yang tidak bisa hilang dari meriahnya Hari Raya atau tradisi mudik. Apa itu? Operasi Ketupat.

Program ini bisa dibilang akan selalu ada sebelum dan sesudah lebaran. Polri selalu menggelar Operasi Ketupat selama beberapa hari, guna mengamankan situasi bahagia di hari raya.

Bacaan Lainnya

Menjelang dan sesudah Idul Fitri 1444 H, Polri akan kembali menggelar Operasi Ketupat, dari tingkat pusat hingga seluruh wilayah Polri.

Kapan waktunya? menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, progam ini akan kembali digelar dari 18 April hingga 1 Mei 2023.

“Ya, Operasi Ketupat dimulai dari 18 April hingga 1 Mei 2023,” ujarnya menjawab pertanyaan awak media, melansir Suara.com, Sabtu (8/4/2023)

Kapolri mengatakan, Operasi Ketupat selalu digelar setiap tahun sebelum dan sesudah Idul Fitri. Tahun ini juga, Polri akan kembali melakukan Operasi Ketupat, dengan tujuan utama pengamanan mudik dan mudik Lebaran 2023.

Agar operasi berhasil dan berjalan sesuai harapan, Kapolri mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi ketika situasi arus mudik terpantau volumenya padat.

Beberapa skenario juga sudah disiapkan pihaknya untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebanon 2023.

“Nanti juga ada skenario ganjil genap, contraflow, hingga one way. Skema ini akan diterapkan mulai dari Cikampek hingga Kalikakung,” pungkasnya Listyo.

Menyambut kesiapan mudik Lebaran 2023, pemerintah menyiapkan strategi mengurai kemacetan. Pemudik tahun ini diprediksi meningkat.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 47 persen pada tahun ini. Sedangkan prediksi arus mudik dan balik tahun ini melibatkan sebanyak 123 juta orang

Persiapan jelang mudik Lebaran 2023 memang menjadi perhatian pemerintah, seluruh instansi pemerintah bersama Polri dan TNI juga menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk Operasi Ketupat 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan, situasi dengan volume lalu lintas yang sangat padat berpotensi menimbulkan kemacetan.

“Beberapa strategi sudah kami siapkan untuk mengurai kemacetan ini. Kemenhub menghadirkan tiga skema pengaturan lalu lintas, yakni satu arah, Contra flow, dan ganjil genap Lebaran 2023 selama masa mudik Lebaran 2023,” ujarnya meluncurkan YouTube TV One , pada Jumat (7/4/2023).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *