Metaranews.co, Pasuruan– Dalam kunjungannya ke Pasuruan, Menteri BUMN, Erick Thohir ingin bekerjasama dengan pemerintah daerah. Baik, Kota Pasuruan maupun Kabupaten Pasuruan. Kunjungan Kamis (5/5) malam itu, Erick mengajak Wali Kota Psuruan, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, meningkatkan perekonomian daerah dengan cara menggenjot produksi gula yang digawangi PT Perkebunan Nusantara (PTPN)
“Dalam sejarahnya Pasuruan dikenal sebagai pusat industri gula, lewat PTPN kami ingin kembalikan kejayaan Pasuruan dengan meningkatkan produktivitas industri gula,” ujar Erick.
Ia tengah menyiapkan program Makmur untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu. Program Makmur ini, kata Erick, agar petani tebu mendapatkan akses mudah untuk memperoleh pupuk berkualiatas dan jaminan asuransi petani. Targetnya adalah perluasan lahan industri gula di wilayah Pasuruan dari 118 hektar menjadi 1000 hektar.
“Nantinya PT Pupuk indonesia memberi pupuk tepat waktu dan bibit yang benar. Dari PT Jasindo memberi asuransi kalau gagal panen. Coba kita petakan di Pasuruan ada berapa produksi gulanya, nanti kita beli semuanya, ” imbuhnya.
Di sisi lain, Dirut PTPN 3 Persero Holding Perkebunan, Abdul Ghani menerangkan bahwa pihaknya akan menjaga membeli gula dari petani dengan harga yang tetap. Selain untuk menjaga kestabilan harga dan stok gula nasional, Ghani juga berharap para petani tidak jadi korban permainan harga ketika musim tebang tebu.
“Dalam jangka panjang PTPN juga akan memperbaki pabrik yang ada dan meningkatkan kapasitas pabrik baru, meningkatkan area tanam,” terang Abdul Gani.
Ia menambahkan hal yang terpenting ialah memberdayakan petani dalam pembibitan dan harga jual.
