Tips Jaga Kesehatan di Cuaca yang Tidak Menentu

Pengecekan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri (Dok.)
Pengecekan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri (Dok.)

Metaranews.co, Kediri – Saat ini iklim di daerah Jawa sedang kemarau, namun keadaan udara tidak menentu, siang hari terasa sangat panas dan di sore hingga malam hari udara terasa sangat dingin.

Tentunya ini banyak menyebabkan gangguan kesehatan. Beberapa sakit yang sering muncul seperti Flu, meriang, kurang enak badan sering terjadi. Apalagi yang memiliki pekerjaan di lapangan. Meskipun sakit-sakit tersebut ringan namun pastinya cukup mengganggu aktifitas kamu.

Bacaan Lainnya

Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya diperlukan ketelatenan untuk menjaga kesehatan. Berikut tips mudah agar kamu terhindar dari sakit-sakitan di awal musim kemarau ini.

Olahraga 

Perlu diketahui olahraga sangatlah penting tak hanya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik, olahraga juga dapat menjaga daya tahan tubuh.

Ketika berolahraga, tubuh akan lebih bebas bergerak. Ini akan memicu proses metabolisme dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Hasilnya tubuh lebih sehat dan kuat, serta tidak mudah terserang penyakit.

Sebaiknya dalam sehari kamu dapat menyisakan waktu antara 15 – 30 menitan. Jika kamu oarng yang sibuk, kamu dapat melakukan olahraga ringan seperti senam atau lari-lari kecil, tentunya dimulai dari perenggangan ringan.

Pola makan

Tips yang pertama jangan lewatkan sarapan, sebab dari sinilah kamu memperoleh energi untuk beraktivitas selama seharian. Sarapan yang sehat bisa melindungi dari risiko berbagai penyakit.

Tips kedua tentang makan, jangan banyak minum kopi namun perbanyaklah minum air putih. Kopi mungkin membuat kamu lebih segar saat pagi hari, tapi jangan berlebihan. Salah satu dampak langsung minum kopi secara berlebihan adalah dehidrasi, sebab kopi dapat mempercepat keluarnya air dari tubuh melalui urine.

Tips makanan ketiga dalah makan teratur dan tepat waktu. Kenapa demikian, sebab metabolisme tubuh dapat berubah pada waktu-waktu tertentu. Pada malam hari misalnya, metabolisme akan melambat karena tubuh sedang mulai beristirahat. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk makan sebelum larut malam.

Kebiasaan makan secara teratur juga dapat membantu tubuh mengontrol kolesterol dan menurunkan risiko obesitas. Hal ini ditemukan dalam beberapa penelitian terbitan jurnal Proceedings of the Nutrition Society pada 2016.

Istirahat Cukup

Menurut Harvard Health, salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh salah satunya adalah beristirahat yang cukup. Dalam hal ini, tidur yang sehat pada malam hari yang baik adalah selama 7 hingga 9 jam.

Saat kamu tidur, tubuh akan menggunakan waktu itu untuk melakukan pemulihan kritis dan perbaikan fungsi-fungsi penting, termasuk sistem kekebalan tubuh.

Penelitian juga menemukan bahwa seseorang yang tidak cukup tidur selama satu malam saja dapat berkurang kekebalannya hingga 70 persen.

Kelola Stres dengan baik

Dikutip dari Hallodoc, mengelola stres juga dapat membuat perbedaan besar untuk sistem kekebalan tubuh.

Jika ada peristiwa mengkhawatirkan, ketidakpastian di dunia sekitar, coba lakukan hal-hal yang bisa membuat kamu rileks, seperti membaca, meditasi, yoga, mendengarkan musik, makan makanan yang kamu suka, menonton, bermain dengan hewan peliharaan atau bermesraan dengan pasangan.

Jika cara tadi tidak membantu, mungkin kamu membutuhkan bantuan psikolog terdekat di kota mu.

Minum Suplemen Jika Diperlukan

Suplemen bisa jadi pilihan untuk kamu yang sudah memiliki gangguan kesehatan, atau ibu hamil. Beberapa orang yang perlu untuk meminum suplemen multivitamin seperti;

Pertama, ibu hamil dan ibu menyusui. Biasanya membutuhkan suplementasi zat besi, asam folat, dan berbagai mineral lain untuk menunjang kondisinya tersebut.

Kedua, lansia (orang yang berumur 50 tahun atau lebih). Pada usia tersebut disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak vitamin B12, untuk mencegah penurunan kognitif secara cepat.

Ketiga, orang yang mengalami diare kronis, alergi makanan , atau penyakit pada hati, pencernaan, dan pankreas, dan kanker, yang membuat mereka tidak dapat mengonsumsi suatu makanan tertentu, sehingga mengalami kekurangan zat gizi.

Keempat, perempuan yang mengalami perdarahan hebat atau sedang menstruasi, biasanya mengalami kekurangan zat besi. Oleh karena itu mereka butuh zat besi tambahan dari suplemen.
Orang yang tidak makan dengan baik, atau memiliki kebiasaan makan yang kurang dari 1600 kalori per hari.

Terakhir, orang yang melakukan diet vegan dan vegetarian.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *