Usai Viral Tarikan Sumbangan, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Mengundurkan Diri

Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid ketika mengutarakan pengunduran diri sebagai kepala SMPN 1 Ponorogo dihadapan Bupati Sugiri Sancoko, Rabu (4/10/2023) (Suara Jatim)
Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid ketika mengutarakan pengunduran diri sebagai kepala SMPN 1 Ponorogo dihadapan Bupati Sugiri Sancoko, Rabu (4/10/2023) (Suara Jatim)

Metaranews.co, News – Usai viralnya penarikan sumbangan pembelian mobil, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid mengundurkan diri.

Pengunduran diri Imam disampaikan langsung kepada Bupati Sugiri Sancoko saat rapat kerja kepala sekolah di aula SMP Ponorogo, Rabu (4/10/2013).

Bacaan Lainnya

“Saya dengan tulus ikhlas mengundurkan diri sebagai kepala sekolah di SMPN 1 Ponorogo,” ujar Imam dikutip Suara Jatim.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang menerima surat pengunduran diri dari Kepala SMPN 1 Ponorogo memuji sikap Imam Mujahid. Menurutnya, sikap yang ditunjukkan arif dan bijaksana.

“Ini memberikan contoh kepada kita meskipun belum diketahui sudah salah atau belum,” katanya.

Ia pun menerima keputusan untuk mengundurkan diri. Namun, dia belum memutuskan apakah akan menerima permintaan tersebut atau tidak. Sugiri akan melakukan kajian mendalam terlebih dahulu.

“Akan menjadi pembelajaran semua pihak, kita harus bersikap arif dan bijak,” tegasnya.

Seperti diketahui, surat edaran terkait penarikan sumbangan kepada orang tua untuk pengadaan alat musik, 34 unit perangkat komputer, dan peremajaan mobil operasional di SMPN 1 Ponorogo sempat viral.

Surat ini sebenarnya juga telah disetujui oleh ketua dan bendahara komite sekolah. Namun pihak orang tua mengaku keberatan dengan imbauan tersebut.

Imam kemudian meminta maaf karena telah menimbulkan keributan setelah surat edaran itu viral.

Pos terkait