Metaranews.co, News – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis di Kediri yang sedang meminta-minta uang secara paksa beredar di media sosial. Aksinya pengemis perempuan tersebut viral dan dinilai telah meresahkan.
Adapun, video tersebut diunggah oleh akun Instagram @medsoskediri pada Selasa (9/1/2024) lalu. Unggahan tersebut pun telah ditonton ribuan kali para penggun Instagram.
Setidaknya hingga Kamis (11/1/2023), video tersebut sudah mendapat 4.947 suka dan dikomentari oleh 256 pengguna Instagram. Tampak dalam video, seorang pengemis perempuan meminta-minta dengan paksa.
Diketahui dia beroperasi di sekitar simpang tiga Lingkungan Jetis, Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Perawakannya terlihat garang dengan postur tubuh yang besar dan raut wajah seram. Perempuan tersebut meminta-minta kepada pengendara motor.
Warganet pun seolah mengecam aksi pengemis tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa perempuan tersebut terkena gangguan mental.
“Itu tetangga aku min, soalnya itu agak kurang waras akibat di aniaya suaminya, dan anak²nya terlantar,” tulis @felici_gretania28
Sementara itu, warganet lain menyebut bahwa sebaiknya pengemis perempuan tersebut tidak diberikan uang.
“Angger gak usah di Weh i ngko lhak ngaleh Dewe ,nek di Weh i duwek ya nglamak suwe-suwe,” tulis @kemenyekid
“Ora usah diwenehi. Lak wonge aneh-aneh, jotos wae,” tulis @
abibamskediri
Warganet lain bahkan menanyakanb kapan operasi gepeng (gelandangan dan pengemis dilakukan.
“Razia gepeng Karo jukir meresahkan kapan ya enek e?” tulis @nencyanne
“Kudu ndang diamankan, statuse wis meresahkan masyarakat,” tulis @nabilanabila2717
“Meresahkan kui.. Monggo dinas terkait. Mungkin bisa ditertibkan,” tulis @wahyu_d_setiana
“@satpolpp_kotakediri @humas_polres_kdr_kota @official.polreskedirikota piye pak?” tulis @jarijemarimami
“Suruh satpol PP menertibkan,” tulis @joshuajax5
Terkait hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Kediri Syamsul Bahri menyebut bahwa pihaknya akan melakukan tindakan terhadap pengemis perempuan yang viral.
“Kita cek dulu nanti kita tertibkan,” kata Syamsul.
penulis : adinda
