Mendekati Piala Dunia 2022, Pelatih Timnas Iran Ribut dengan Wartawan saat Latihan

metaranews.co
Pelatih Timnas Iran Carlos Queiroz. (Bola.com)

Metaranews.co, Bola- Menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar, Timnas Iran mengundang wartawan luar maupun dalam negeri pada saat menjalani sesi latihan yang dipimpin langsung oleh Carlos Queiroz pada Rabu (16/11/2022).

Setelah meliput sesi laihan, wartawan diundang untuk mengikuti sesi tanya jawab. Salah seorang wartawan swasta menanyakan di luar konteks persiapan jelang Piala Dunia, melainkan perihal Mahsa Amini.

Bacaan Lainnya

“Apakah Anda merasa baik-baik saja mewakili negara seperti Iran di Piala Dunia 2022, sementara Iran telah menindas hak-hak kaum perempuan (Mahsa Amini, red),” tanya seorang wartawan dilansir Mirror.

Eks asisten Sir Alex Ferguson tersebut langsung naik pitam mendengar pertanyaan tersebut.

“Untuk media mana anda bekerja?,” tanya balik Queiroz. “Sky Sports,” jawab wartawan tersebut.

Queiroz langsung pergi meninggalkan ruangan, namun wartawan tersebut mengejar sambil menodongkan microphone ke arah pelatih Timnas Iran tersebut.

“Berapa Anda membayar saya untuk menjawab pertanyaan itu? Anda dari perusahaan swasta, berapa Anda mau membayar saya? Bicaralah dengan bos Anda di akhir Piala Dunia, saya akan berbicara jika ada tawaran bagus, terima kasih!” ucap Queiroz geram.

“Anda mengatakan (berlaga di Piala Dunia) adalah suatu kehormatan,” ucap sang wartawan sembari mengikuti arah Queiroz.

“Jangan masukkan ke mulut saya kata-kata yang tidak ingin saya sampaikan, saya rasa Anda juga harus memikirkan nasib imigran-imigran di Inggris,” tutupnya Queiroz sembari berlalu.

Sebelumnya eks Presiden FIFA, Sepp Blatter menginginkan untuk mencoret Iran pada perhelatan turnamen empat tahunan tersebut. Alasannya yakni pemerintah Iran tengah menuai kritik keras dari para aktivis HAM di seluruh dunia. Iran disebut sebagai negara yang tidak ramah terhadap kaum perempuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *