Penyebab Motor Turun Mesin, Nomor 4 Kerap Terjadi

penyebab motor turun mesin
ilustrasi mesin motor. (freepik)

Metaranews.co, OtomotifPenyebab motor turun mesin yang perlu diketahui. Jangan asal servis, jika tak ingin kondisi sepeda motormu semakin memburu.

Motor turun mesin atau yang sering disebut dengan overhaul merupakan hal yang mungkin terjadi pada sebuah kendaraan.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini mengharuskan mesin kendaraan dibongkar seluruhnya. Tujuannya untuk mengecek komponen mana yang rusak dan perlu diganti.

Jadi pengendara motor harus mengetahui tanda dan penyebab turun mesin pada motor.

Tanda-tanda Motor Turun Mesin

penyebab motor turun mesin
ilustrasi mesin motor. (freepik)

Motor yang mengalami down engine dan harus mendapatkan servis overhaul motor menunjukkan gejala tertentu. Misalnya keluar asap putih dari knalpot, motor susah di starter, sehingga mesin terdengar kasar dan tidak bertenaga.

Jika ternyata motor Anda mengalami gejala tersebut, segera ke bengkel untuk memesan service terbaik.

Penyebab Motor Turun Mesin

Penyebab mesin motor drop bisa bermacam-macam. Biasanya ada masalah yang signifikan dengan sistem bahan bakar, sistem pendingin, piston, atau mesin utama itu sendiri.

Ada beberapa penyebab kerusakan mesin, yang paling umum terjadi karena pengendara sering mengabaikannya

1. Penggantian Oli Terlambat

penyebab motor turun mesin
ilustrasi oli. (freepik)

Rata-rata penggantian oli biasanya dilakukan setiap 3.000 kilometer atau sekitar 2-3 bulan sekali. Jika terlambat mengganti oli, mesin akan mengering karena oli semakin kental.

Sepeda motor pasti tidak nyaman digunakan karena suara dan getaran yang keras pada mesin. Penggantian oli yang terlambat dapat memiliki efek jangka panjang yang menyebabkan mesin mati.

2. Tidak Servis Motor Rutin

Servis rutin sangat penting bagi motor untuk mendeteksi dini adanya kerusakan. Tak hanya mengganti oli, servis rutin juga meliputi pemeriksaan filter udara dan busi. Selain itu, sistem pendingin, rem dan kopling juga akan diperiksa agar performa mesin motor tetap prima.

3. Sering Kebanjiran atau Terkena Banjir Besar

Menerobos genangan air yang tinggi, terutama hingga merendam mesin dan knalpot motor, bisa berakibat fatal. Ada risiko air masuk ke filter udara dan bercampur dengan pelumas. Oleh karena itu, sepeda motor harus segera mendapatkan perawatan profesional jika terlanjur terlanjur kebanjiran.

4. Modifikasi Mesin yang Berlebihan

penyebab motor turun mesin
ilustrasi modifikasi motor. (freepik)

Pecinta otomotif pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah bore up, yang merupakan upaya meningkatkan performa kendaraan dengan modifikasi mesin. Dengan kata lain, bore up memaksa performa mesin melebihi kemampuan awalnya. Bore up standar mungkin tidak akan menjadi masalah, tetapi bore up yang ekstrim atau berlebihan harus dihindari. Anda harus mencari tahu lebih banyak tentang batas bore up yang tidak membuat motor turun.

5. Kelebihan Beban

Pengendara harus memperhatikan kapasitas maksimal motor sesuai dengan pedoman pabrikan. Motor yang kelebihan beban dapat menyebabkan mesin bekerja sangat keras dan menghasilkan panas berlebih. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan pemborosan bahan bakar hingga kerusakan mesin. Bahkan, mengendarai sepeda motor dengan beban yang melebihi kapasitas maksimal juga bisa mengancam jiwa.

6. Usia Mesin Tua

penyebab motor turun mesin
ilustrasi mesin motor. (freepik)

Setiap komponen mesin harus memiliki masa pakai. Ketika masa pakai habis, penggantian komponen ini mau tidak mau harus dilakukan. Agar umur mesin lebih maksimal, pengendara harus menggunakan motor dengan baik, salah satunya dengan tidak menekan gas terlalu keras.

Nah, jika sudah ada pertanda diatas, sudah bisa dipastikan jika motor sudah turun mesin. Segera bawa motormu ke deller resmi atau bengkel terbaik yang kamu percayai sebhelum kondisi motormu semakin memburuk.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *