Metaranews.co, Kediri – Kalau bicara tentang akuntansi, terdapat salah satu bagian pentingnya yaitu jurnal. Kegiatan yang satu ini memang menjadi bagian penting dalam suatu siklus akuntansi. Nah kai ini, Metaranews akan mengulas mengenai jenis-jenis jurnal yang terdapat dalam akuntansi. Namun sebelum itu. Apa sih sebenarnya jurnal itu?
Jurnal dalam akuntansi biasanya diartikan sebagai suatu formulir yang digunakan dalam mencatat semua transaksi yang dilakukan secara terperinci dan sistematis. Adapun dalam pencatatan transaksi pada jurnal dicatat sesuai urutan tanggal dengan cara mencantumkan keterangan dan juga jumlah nilai debit maupun kredit. Nah, dalam pengisian jurnal nilai akhir debit dan kredit harus sama atau seimbang. Dalam akuntansi seimbang ini sering disebut sebagai balance. Jurnal dalam akuntansi memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai fungsi pencatatan, historis, analisis, instruktif, dan informatif. Lalu apa saja jenis-jenis jurnal dalam akuntansi? Ada lima jenis jurnal dalam akuntansi yang harus Sobat Metara ketahui, yaitu:
JURNAL UMUM
Jurnal Umum atau disebut general journal adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh jenis bukti transaksi keuangan dari segala transaksi keuangan dari suatu perusahaan pada periode terntentu untuk memudahkan di dalam mengelola keuangan baik untuk internal maupun eksternal perusahaan.
JURNAL KHUSUS
Jurnal Khusus adalah jurnal yang dipakai untuk mencatat transaksi-transaksi khusus pada transaksi perusahaan. Transaksi tersebut merupakan transaksi terhitung banyak serta dilakukan secara berulang. Jurnal khusus ini dibedakan menajdi 4 macam, yaitu:
Jurnal Khusus Pembelian merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat segal ajenis pembelian. Pembelian yang dicatat pada jenis jurnal ini merupakan pembelian barang dagang secara kredit, pembelian perlengkapan serta peralatan dan aktiva lainnya yang dibeli secara kredit.
Jurnal Khusus Penjualan merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan secara kredit. Pada jurnal khusus ini informasi yang disimpan memiliki kaitan dengan ringkasan faktur yang akan diberikan pada pelanggan.
Jurnal Penerimaan Kas merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang berhubungan dengan penerimaan uang. Jurnal penerimaan kas ini memiliki fungsi untuk mencatat transaksi yang dilakukan secara tunai. Transaksi yang dicatat pada jurnal ini biasanya adalah penjuaan tunai, penerimaan pendapatan, pelunasan utang diterima, dan retur pembelian tunai.
Jurnal Pengeluaran Kas merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran uang. Jurnal ini biasanya mencatat transaksi yang dilakukan secara tunai. Transaksi yang dicatat seperti pembelian tunai, pembayaran beban, pelunasan utang, retur penjualan, serta uang tunai diambil untuk pribadi.
JURNAL PENYESUAIAN
Jurnal Penyesuaian merupakan jurnal yang dipakai melakukan pencatatan saldo di akun-akun tertentu serta bisa cerminkan jumlah sebenarnya sebelum berlanjut pada penyusunan laporan keuangan. Jurnal ini biasanya dibuat di setiap akhir periode untuk mencatat transaksi yang terlewat, salah catat atau belum dicatat, hingga untuk mencatat transaksi yang perlu disesuaikan.
JURNAL PENUTUP
Jurnal Penutup merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Tidak semua akun bisa ditutup karena hanya ada empat akun yang dicatat dalam jurnal penutup, yaitu akun pendapatan, akun beban, akun prive, dan ikhtisar laba rugi.
JURNAL PEMBALIK
Jurnal Pembalik adalah jurnal yang membalikkan transaksi yang telah dilakukan di jurnal penyesuaian. Jurnal ini dibuat dengan tujuan mempermudah pencatatan transaksi yang terjadi di awal periode. Jurnal pembalik ini dibutuhkan untuk mencegah adanya atau terjadinya akun ganda.
Nah, itulah jenis-jenis jurnal dalam akuntansi yang biasanya dibuat oleh perusahaan.